Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peran Orang Tua Membentengi Anak dari Judi Online

23 Juni 2024   12:49 Diperbarui: 23 Juni 2024   13:02 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umumnya, kasus judol sulit terjadi jika remaja dan orang dewasa memiliki kualitas waktu luang yang baik. Yang saya maksud disini adalah bagaimana cara mengisi waktu luang.

Magnet judol menarik korban dengan manajemen waktu yang buruk. Seringnya, mereka tidak menyadari karena terbiasa menghabiskan waktu pada hal-hal yang melalaikan.

Kualitas waktu juga diawali oleh peran orang tua dalam hal membiasakan anak. Ayah sebagai kepala keluarga mestinya mengajarkan pola hidup sehat dengan manajemen waktu yang baik.

Jika anak terbiasa menghabiskan waktu di depan smartphone setiap hari, besar kemungkinan kualitas waktu anak berpotensi ke arah negatif. 

Otak anak perlu dipacu dengan aktivitas. Ketika anak duduk dan diam terlalu lama, koneksi saraf di waktu terganggu. Dengan sendirinya anak akan pasif dan condong menghabiskan waktu pada sesuatu yang kurang berkualitas. 

Untuk itu, anak dan remaja sudah seharusnya menghabiskan banyak waktu di luar rumah bersama orang tua agar lebih banyak bergerak. Aktivitas seperti olah raga, berkebun, bekreasi, dan berinteraksi sesama teman membuat otak aktif.

Waktu luang wajb direncanakan dan dikelola dengan baik. Ayah dan ibu sama-sama bekerjasama mendesain aktivitas yang berkualitas untuk anak. 

Dengan demikian, anak tidak lagi terpaku pada smartphone dan lebih banyak menghabiskan waktu beraktivitas di luar rumah. Waktu luang menjadi lebih baik dan otak anak semakin sehat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun