Ibu-ibu masa kini sudah tidak mau repot lagi. Hanya beberapa yang ikhlas memasak untuk keluarga demi menjaga kesehatan. Sisanya berdalih sibuk karena harus pergi lebih awal untuk bekerja.Â
Alhasil, anak-anak condong tidak mengerti tentang perihal makanan sehat dan efeknya bagi tubuh. Wajar ini terjadi karena orang tua tidak memahami nilai kesehatan dan mewarisi pola makan yang buruk bagi anak.
Ketika anak berada di sekolah, mereka terbiasa membeli makanan kemasan. Asal perut kenyang dianggap sudah cukup. Perlahan, racun-racun halus menumpuk di tubuh. Kerja ginjal semakin berat, usus sulit menyaring nutrisi, pangkreas kewalahan memproduksi insulin.
Minuman bergula tinggi, makanan manis, ditambah pewarna mengundang ragam penyakit di tubuh anak. Itu semua mayoritas berasal dari makanan dan minuman kemasan yang dikonsumsi harian.
Kasus obesitas pada anak bukan lagi hal baru. 10 tahun yang lalu mungkin mustahil terjadi. Buruknya lagi, remaja belasan tahun sudah terjangkiti diabetes tanpa mereka sadari. Silent killer!
Orang dewasa pun terlihat enteng-enteng saja. Masuk ke swalayan dan mengisi keranjang belanjaan penuh dengan makanan dan minuman kemasan. anak-anak dibiarkan bebas memilih tanpa diberitahu efek bagi kesehatan mereka di kemudian hari.
Orang tua gagal mendidik anak tentang kesehatan. Puncak dari semua ini adalah pengetahuan tentang metabolisme tubuh yang masih sangat kurang dikuasai.Â
Gaya hidup instan mendorong orang tua untuk membesarkan anak dengan pola asuh abai akan kesehatan. Kalau dulu masih relatif wajar karena makanan dan minuman kemasan masih sangat terbatas.Â
Silahkan lihat betapa iklan makanan dan minuman begitu gencar dewasa ini. Anak-anak mudah terpancing dengan iklan yang mereka lihat, di papan reklame, smartphone, dan jalan-jalan.
Apakah orang tua abai dengan kesehatan anak, sehingga bebas membiarkan anak makan dan minum dari produk kemasan?
Malas Bergerak
Mau diakui atau tidak, anak-anak sekarang ini malas bergerak. Sekolah diantar, makanan disiapin, kebiasaan rebahan. Mayoritas seperti itu.Â