Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hakikat Bersyukur bagi Seorang Muslim

11 Maret 2024   23:24 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:26 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersyukur bukanlah sembarang kata. Memahami makna syukur ibarat menyelami lautan, dalamnya tak terhingga. Bagi seorang muslim, bersyukur selayaknya dijadikan sebuah kebiasaan dalam keseharian.

Apa yang seharusnya kita syukuri dalam hidup ini?

Sebelum menyelam lebih dalam, awali dengan bersyukur akan nikmat iman yang kita dapatkan. Suatu kali seorang guru ngaji bertutur bahwa nikmat yang wajib disyukuri pertama kali bagi seorang muslim adalah nikmat iman.

Kenapa?

Karena dengan nikmat iman yang Allah berikan kepada kita keberkahan dalam hidup dapat kita peroleh. Seorang muslim dengan iman yang ia bawa serta dalam hidup seperti membawa cahaya dalam kegelapan.

Hidup seorang muslim, sehat dan sakit, cita atau duka, semuanya wajib disyukuri. Makanya, sebelum bersyukur yang lain, mulailah dengan mensyukur keimanan yang Allah titipkan dalam roh kita. 

Kita semua terlahir dalam rahim ibu yang berbeda-beda. Nikmat kehidupan sudah Allah berikan sejak di dalam rahim melalui seorang ibu yang mengandung kita. 

Apapun yang kita butuhkan telah Allah cukupkan dalam kandungan. Makanan, minuman, serta oksigen disuplai melalui tali pusar. Belum lagi keajaiban air ketuban yang melindungi janin dari benturan.

Apakah semua nikmat ini pernah kita syukuri sejak lahir?

Seorang muslim sudah sepatutnya bersyukur dengan iman yang melekat padanya. Dengan iman, segala ibadah akan bermakna pada hari akhirat. Dengan iman pula kita akan kembali pulang kepada Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun