Wisata ramah lingkungan harus ditargetkan untuk menjaga alam. Peletakan tempat sampah dan aturan pembawaan plastik sangat perlu untuk diperhatikan.
Jangan sampai kita hanya mengeruk alam tanpa mau memikirkan cara menjaga alam. Penggunaan air untuk kolam berenang setidaknya masuk dalam tata kelola taman wisata.Â
Misalnya, debit air yang digunakan harus dihitung dan pembuangan limbah air jangan sampai merusak kawasan tempat wisata. Hal ini terlihat sepele, namun penting untuk diperhitungkan.Â
Air tanah memang gratis, meskipun demikian pengelola taman wisata harus sadar akan kestabilan air dalam tanah. Mengalirkan kembali air ke dalam tanah wajih diprioritaskan dengan terlebih dahulu melalui tahapan penyaringan untuk memastikan tidak adannya kandungan kimia.
Perjalanan wisata kali ini memberi banyak pelajaran tentang bagamaimana menjaga alam dengan tata kelola taman wisata yang baik. Taman wisata harus dibangun dengan visi menjaga kelestarian alam dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat sekitar taman wisata.
Kadangkala pihak pengelola taman tidak terlihat begitu serius memperhatikan penggunaan air dan pembuangan limbah. Tentu ini tidak adil bagi alam. Semua kita dapatkan dengan gratis, bukankah kita wajib menjaga alam untuk membalasnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H