Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dua Cara Sederhana Membangun Disiplin Diri

5 November 2023   14:29 Diperbarui: 6 November 2023   11:05 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, hanya sekedar sertifikat untuk persyaratan akademik semata. Bagaimana dengan pemahaman? NOTHING! umumnya, yang mereka bukanlah ilmu, tapi angka yang tidak membawa makna.

Makanya, tipe mahasiswa yang ingin hasil instan biasanya gampang menyerah dan tidak mau mengikuti proses. Target mereka seringkali berpatok pada waktu sedikit-dikitnya dengan hasil sebaik-baiknya.

Tidak heran, disiplin diri yang mereka peroleh sangatlah buruk. Kedepannya, kemampuan untuk menyelesailan masalah tidak mereka kuasai dan mereka jarang bisa berada dalam tekanan saat bekerja. 

Tentu ini bukan tanpa alasan. Kebiasaan untuk fokus pada waktu yang lama secara tidak langsung membentuk kedisiplinan yang jauh lebih matang dibandingkan keinginan pada hasil dengan cara yang relatif singkat. 

Menahan Keinginan

Siapa yang tidak punya keinginan? semua pasti ada! 

Perlu diingat bahwa menuruti keinginan membuat kita tidak belajar untuk melatih disiplin diri yang baik. Jika semua keinginan kita turuti, darimana kita akan belajar untuk menahan diri?

Sejak kecil, setiap kita sudah memiliki keinginan untuk memiliki sesuatu. Diawali dari mainan sampai pada ambisi untuk mengoleksi benda-benda tertentu.

Apakah salah jika kita memiliki keinginan? tentu saja tidak! namun dari itu, menuruti segala keinginan membuat kita menjadi pribadi yang lemah. Bahkan, seorang anak yang segala keinginannya dituruti condong memiliki regulasi emosi yang buruk.

Artinya, kemampuan mengontrol emosi dan menahan diri untuk tidak bereaksi berlebihan juga berhubungan dengan keinginan-keinginan yang selalu dituruti sejak kecil.

Nah, itulah mengapa menahan diri untuk tidak gampang meuruti keinginan adalah latihan membangun disiplin diri terbaik. Jika semuanya mudah diperoleh hanya karena emosi yang muncul sesaat, boleh jadi rasa puas yang hinggap membuat seseorang mennjadi pribadi yang lemah. 

Sebaliknya, mengontrol diri untuk menyeleksi keinginan akan sesuatu mendidik kita untuk melatih disiplin perlahan dan membangun kebiasaan positif yang bermanfaat untuk melatih kesabaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun