Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lari Pagi, Segelas Teh Pahit dan Sepiring Gorengan

29 Agustus 2023   17:59 Diperbarui: 29 Agustus 2023   18:04 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sepiring gorengan.dokpri

Saat sedang menulis artikel ini, sepiring gorengan duduk diam berharap disentuh. Tangan ini rasanya ingin sekali mengambil satu, tapi enggan untuk menipu diri.

Dua minggu sudah saya melatih konsistensi dengan disiplin lari pagi. Rasanya memang beda, tubuh terasa lebih ringan menjalani hari yang berat. 

Selain disiplin olahraga di waktu pagi, saya juga menjaga asupan gula. Ya, sesekali masih tetap minum kopi pakai gula, tapi hanya segelas saja. Untuk konsumsi jus, saya sama sekali tidak memakai gula.

Begitu juga dengan jenis makanan yang digoreng. Saya mencoba untuk membatasi diri untuk tidak mengkonsumsi gorengan. Belum 100% bekerja, sesekali gorengan tetap lewat masuk ke kerongkongan.

Olahraga rutin memberi efek yang luar biasa bagi tubuh. Satu hal positif  yang sangat saya rasakan adalah kualitas tidur yang membaik. 

Dengan berlari 4-5 kali seminggu dengan rata-rata jarak 4-5 km, rasa kantuk tidak mudah datang. Begitu juga dengan fisik tubuh yang tidak gampang lelah. 

Karena darah mengalir dengan lancar ke tubuh dan oksigen tercukupi, konsentrasi juga meningkat. Artinya, saya lebih fokus untyuk mengerjakan satu hal dalam waktu yang lebih lama. 

Tentu saja ini tidak 100% karena olahraga, faktor menjaga makanan dan asupan gula sangat berpengaruh untuk stamina tubuh. Saya hampir tidak pernah minum minuman berpemanis dalam kemasan botol.

Efeknya, saya sangat jarang sakit dan jikapun terasa hendak sakit tubuh dengan cepat mampu mengembalikan stamina. Untuk obat-obatan, saya memilih untuk tidak mengkonsumsi apapun jenis obat. Baik suplemen atau lainnya. 

Saya percaya, tubuh manusia memang diciptakan untuk mampu menetralkan segala sesuatu yang berbahaya bagi tubuh. Tentu saja dengan satu syarat, tubuh dalam keadaan sehat.

Nah, untuk membuat tubuh sehat, asupan makanan berlebih harus dijaga, terlebih yang menyebabkan organ tubuh bekerja lebih dari seharusnya. 

Gula yang masuk ke tubuh membuat pangkreas bekerja keras, termasuk konsumsi gorengan dan makanan yang memiliki kadar garam berlebih. Tanpa olahraga, tubuh merasa kewalahan dan efeknya sulit ditebak. 

Umur memang tidak bisa diprediksi, kesehatan juga sulit dikalkulasi. Apa yang dimasukkan ke mulut hari ini berdampak pada fungsi organ tubuh.

Semua kita punya pilihan, menikmati makanan lezat sewaktu muda atau menjaga makanan agar sehat di masa muda. Apapun pilihannya, konsekuensi akan kita rasakan.

Bersabar untuk tidak larut dalam kelezatan atau terus memanjakan tubuh dengan kenikmatan sesaat yang menipu. Olahraga memang terlihat begitu berat, sama halnya dengan menahan diri dari makanan yang manis-manis. 

Sehat itu murah, tapi tidak datang begitu saja. Setidaknya, kita harus mampu mengontrol nafsu makan yang boleh jadi kelewatan. Tubuh memiliki sistem pengingat seperti rasa kantuk, kebas, kesemutan, sakit kepala atau sampai pada level yang membahayakan.

Masing-masing kita boleh saja mengabaikan sistem pengingat otomatis dengan terus memasukkan makanan ke tubuh dan jarang bergerak. Tapi perlu diingat, batas toleransi tubuh juga tidak mampu kita hitung.

Kadangkala, tubuh memberontak dengan caranya. Manusia sering tidak memahami bahasa tubuh dan enggan memberi waktu agar tubuh bisa sejenak beristirahat.

Padahal, tubuh ini begitu berjasa bagi kesehatan kita setiap detiknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun