Lumbung pangan jelas penting bagi sebuah negara, apalagi dengan laju penduduk yang terus naik. Namun dari itu, konsep food estate harus mempertimbangkan letak geografis daerah, sumber air, dan juga kualitas tanah.Â
Kita tidak bisa menafikan bahwa tidak semua lahan akan cocok untuk ditanami jenis tanaman bervariasi. Letak geografis dan struktur tanah sebaiknya diteliti, dikaji, dan dikalkulasi dengan sedetil mungkin.
Misalnya, kawasan mana yang lebih cocok ditanami singkong dengan kondisi tanah yang relatif cocok. Jika perlu, harus ada kajian kausalitas yang memungkinkan untuk mengetahui efek negatif pada habitat sekitar.
Kualitas Pangan
Kebutuhan pangan yang meningkat perlu disikapi dengan perencanaan matang. Memaksakan untuk membuka lahan seluas-luasnya demi ketersediaan pangan bukanlah pilihan bijak.
Faktor kualitas juga semestinya menjadi acuan dasar pada konsep food estate. Sebagai contoh, setiap pembukaan lahan sebaiknya melibatkan masyarakat yang memang memahami keadaan alam sekitar.
Jadi, bukan sekedar melihat potensi lahan dari sudut pandang sepihak, namun menitikberatkan sudut pandang sosial budaya. Dalam artian, kultur masyarakat dalam hal bertani menjadi basis awal penentuan mungkin tidaknya lahan dibuka dan ditanami jenis tanaman yang menghasilkan.
Sebelum lahan dibuka, perlu ada kajian awal dengan menanami jenis tanaman yang diproyeksi berkualitas. Sebagai contoh, tanaman jagung diujicoba pada bakal lahan dan dilihat bagaimana ketersediaan air, unsur hara tanah, dan kualitas buah dari luas lahan.
Berikutnya, analisa efek negatif yang muncul dan kalkulasi keuntungan baik dari sisi ekonomi pada taraf hidup masyarakat sekitar. Intinya, jangan sampai pembukaan lahan hanya memperkaya kaum tertentu dan meninggalkan efek jera pada kawasan sekitar lahan.
Cetak biru lumbung pangan akan lebih bijak jika dipresentasikan ke publik, baru kemudian opini masyarakat ditampung, dipilah dan dijadikan patokan kelayakan pembukaan lahan baru.
Jangan sampai, program food estate hanya terkesan menghabiskan APBN yang sejatinya lebih bermanfaat untuk pada dihabiskan kesejahteraan rakyat dalm jangka panjang.