Dengan data dalam sistem aplikasi yang terupdate secara berkala, pemerintah daerah dan pusat sekaligus dinas pendidikan bisa memantau beban mengajar setiap guru honorer dan membandingkan dengan beban mengajar guru PNS di sekolah yang sama.
Pelatihan Berkala
Untuk menjaga kualitas guru honorer, pemerintah pusat perlu mengganggarkan dana pelatihan yang layak. Dana ini bisa dipakai untuk menambah wawasan guru honorer dalam hal pedagogi, kurikulum dan pemanfaatan teknologi ketika mengajar.
Guru honorer selayaknya diperlakukan sama dalam hal kualitas keilmuan. Jika guru PNS berhak mengikuti pelatihan, maka guru honorer juga diikutsertakan.Â
Baik guru PNS ataupun honorer sewajarnya diberikan akses untuk menambah wawasan bidang keilmuan dan pengajaran. Pelatihan berkala boleh berbentuk kolaboratif antar guru junior dan senior.
Misalnya, sekolah menganalisa terlebih dahulu kebutuhan pelatihan jenis apa dan pada bidang studi mana. Kemudian, guru yang diutus mengakomodir jumlah guru PNS dan honorer di sekolah tersebut sesuai target pelatihan yang diharapkan.
Kualitas murid berada di tangan guru berkualitas. Jika guru yang mengikuti pelatihan hanya guru-guru yang sama, maka kualitas yang dihasilkan juga rendah.
Guru honorer sangat wajar untuk diperlakukan sama dalam hal pendapatan, pelatihan dan pengembangan karir. Dengan perlakuan yang sama, kualitas sekolah mampu dipertahankan.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H