Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Setiap Hari atau Seminggu Sekali?

22 Juni 2023   13:41 Diperbarui: 22 Juni 2023   13:47 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rutin menulis | freepik.com

Untuk membangun kemampuan menulis yang baik, faktor konsistensi menjadi kunci utama. Konsisten bermakna kita membangun kebiasaan menulis secara rutin.

Meskipun demikian, tidak semua orang mampu menjaga ritme menulis dengan baik. Tentu saja alasannya bisa beragam, mulai dari kesibukan, sulit menemukan ide, atau malas menulis.

Nah, haruskah kita menulis setiap hari? jawabannya juga bisa berbeda-beda. Jika ingin melatih diri untuk membentuk kebiasaan menulis, maka menulis setiap hari sangatlah baik.

Akan tetapi, sekedar membiasakan menulis belum tentu maksimal untuk menghadirkan kualitas dalam tulisan yang disajikan. Rutin membaca, menganalisa, mengobservasi dan mendalami hal baru menjadi faktor pendukung.

Sama seperti latihan berenang. Jika hanya fokus untuk rutin nyemplung ke air, jelas saja tidak bermakna akan cepat membangun kemampuan berenang yang baik.

Menonton orang lain berenang, lalu mencoba mempraktekkan boleh jadi mengajarkan cara berenang. Tapi perlu diingat, ketangkasan perlu dipelajari dengan mengaplikasikan tehnik secara benar dan tepat.

Seorang penulis mungkin mampu mempelajari alur sebuah tulisan dari bacaan dan mencoba menerapkan hal yang sama. Adapun tehnik dan strategi menulis mengajarkan seluk beluk yang lebih mendalam.

Artinya, untuk menjadi penulis handal dan berkualitas, rutin menulis saja tidaklah cukup. Harus ada usaha untuk mempelajari cara menulis baik dengan mengambil kelas khusus atau langsung belajar pada mereka yang memang terbukti menelurkan tulisan berkualitas.

Lantas, perlukah rutin menulis setiap hari? sangat tergantung pada tujuan menulis! Kalau hanya sekedar menulis dan tidak bertujuan untuk mempelajari tehnik tertentu, maka rutin menulis setidaknya dapat membentuk kebiasaan positif.

Berbeda ketika kita ingin mendalami strategi menulis. Target dan tujuan menulis boleh jadi sudah diniatkan dari awal. Topik yang ingin ditulis bisa dipilih, referensi pendukung dipersiapkan, dan arah tulisan mudah dikerucutkan.

Intinya, kualitas sebuah tulisan juga berbanding lurus dengan seberapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari terlebih dahulu tema yang ingin ditulis. 

Makanya, menulis setiap hari atau seminggu sekali boleh jadi sama saja pada dua orang berbeda. Tergantung pada apa yang difokuskan, kualitas atau kuantitas.

Kalau hanya mengejar view, memperbanyak tulisan mungkin saja dapat meningkatkan jumlah pembaca. Namun dari itu, tulisan yang banyak belum tentu berkualitas. 

Sebuah toko boleh saja menjual banyak barang untuk mendapatkan profit lebih banyak. Sayangnya, cara ini tidak menjamin loyalitas pembeli untuk jangka waktu lebih lama. 

Jika toko lainnya hanya menjual 1-3 produk yang berkualitas, target konsumen yang ingin dirangkul sudah pasti lebih jelas. Memang, jumlah pembeli tidak sebanyak toko yang menjual banyak barang, akan tetapi loyalitas pembeli terjaga sepanjang waktu.

Seorang penulis sah-sah saja menulis banyak hal untuk mendulang view, tapi untuk menarik pembaca setia ada kualitas yang dipertaruhkan dalam sebuah tulisan. 

Tipe penulis yang manakah anda?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun