Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengunjungi Putroe Phang, Taman Kerajaan Aceh Darussalam

21 Juni 2023   12:28 Diperbarui: 24 Juni 2023   16:46 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinto Khop, gerbang masuk kerajaan|Koleksi foto pribadi

Hukum masa itu dijalankan dengan keadilan berstandar pada nilai-nilai keislaman. Kemasyhuran kerajaan Aceh terkenal sampai ke luar negeri.

Jelas saja, di tangan Sultan Iskandar Muda, Aceh mengalami masa keemasan dengan kemegahan yang tiada banding. Sultan Iskandar Muda juga berhasil menyatukan wilayah semenanjung tanah melayu. 

Hubungan diplomasi antar negara asing juga terbentuk karena keunggulan Sultan dalam memimpin. Kekayaan alam yang melimpah berhasil dinikmati sampai ke rakyat kecil sekalipun. 

Taman bermain anak|dokpri
Taman bermain anak|dokpri

Pengaruh Belanda akhirnya meluluhlantakkan kerajaan Aceh. Strategi adu domba Belanda memang dikenal sangat licik. Walau demikian, pejuang Aceh seperti Cut Nyak Dien, Teuku Umar, dll tidak mudah ditaklukkan Belanda.

Gunongan, komplek istana|https://www.tempatwisata.pro
Gunongan, komplek istana|https://www.tempatwisata.pro

Nah, area taman Putroe Phang terpisah oleh sebuah jembatan. Disisi kiri jembatan terdapat Gunongan dengan pintu masuk berbeda. Dulunya, kawasan ini boleh jadi satu komplek yang terbelah sungai.

Kawasan sebelah sungai sekarang ini merupakan komplek militer yang sebagian besar bangunannya adalah peninggalan Belanda. Jembatan yang membelah taman Putroe Phang dan Gunongan digunakan masyarakat untuk menuju kawasan kota Banda Aceh.

Area taman Putro Phang|dokpri
Area taman Putro Phang|dokpri

Saat saya sedang mengitari kawasan taman, anak-anak sekolah TK sedang melakukan aktivitas yang dipandu guru mereka. Memang, kawasan ini sangat cocok digunakan untuk berteduh sambil mengajarkan anak-anak tentang sejarah kerajaan dahulu kala.

Ya, walaupun Aceh saat ini adalah bagian provinsi Indonesia. Aceh pernah melakukan aktivitas perdagangan bilateral dengan yang mensejahterakan rakyatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun