Hukum masa itu dijalankan dengan keadilan berstandar pada nilai-nilai keislaman. Kemasyhuran kerajaan Aceh terkenal sampai ke luar negeri.
Jelas saja, di tangan Sultan Iskandar Muda, Aceh mengalami masa keemasan dengan kemegahan yang tiada banding. Sultan Iskandar Muda juga berhasil menyatukan wilayah semenanjung tanah melayu.Â
Hubungan diplomasi antar negara asing juga terbentuk karena keunggulan Sultan dalam memimpin. Kekayaan alam yang melimpah berhasil dinikmati sampai ke rakyat kecil sekalipun.Â
Pengaruh Belanda akhirnya meluluhlantakkan kerajaan Aceh. Strategi adu domba Belanda memang dikenal sangat licik. Walau demikian, pejuang Aceh seperti Cut Nyak Dien, Teuku Umar, dll tidak mudah ditaklukkan Belanda.
Nah, area taman Putroe Phang terpisah oleh sebuah jembatan. Disisi kiri jembatan terdapat Gunongan dengan pintu masuk berbeda. Dulunya, kawasan ini boleh jadi satu komplek yang terbelah sungai.
Kawasan sebelah sungai sekarang ini merupakan komplek militer yang sebagian besar bangunannya adalah peninggalan Belanda. Jembatan yang membelah taman Putroe Phang dan Gunongan digunakan masyarakat untuk menuju kawasan kota Banda Aceh.
Saat saya sedang mengitari kawasan taman, anak-anak sekolah TK sedang melakukan aktivitas yang dipandu guru mereka. Memang, kawasan ini sangat cocok digunakan untuk berteduh sambil mengajarkan anak-anak tentang sejarah kerajaan dahulu kala.
Ya, walaupun Aceh saat ini adalah bagian provinsi Indonesia. Aceh pernah melakukan aktivitas perdagangan bilateral dengan yang mensejahterakan rakyatnya.