Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jamu Kekinian, Prospek Bisnis dan Gaya Hidup Sehat Kawula Muda

13 Juni 2023   14:59 Diperbarui: 15 Juni 2023   03:00 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamu kekinian. (Dok freepik.com)

Para petani juga antinya terpacu untuk membudidayakan jenis tanaman rempah sesuai permintaan pasar. Bukankah banyak pihak yang diuntungkan?

Budaya Hidup Sehat

Budaya hidup sehat dengan warisan leluhur melalui khasiat jamu sejatinya perlu dikembangkan secara luas. Orang tua bisa menjadi agen perubahan dari dalam rumah.

Jenis minuman sehat sudah harus dihidangkan di meja keluarga. Dengan begitu, anak-anak juga mendapat percikan gaya hidup sehat dari apa yang dilihat mereka sehari-hari.

Penyakit-penyakit membahayakan jauh lebih mudah dikontrol dan diawasi dengan mempelopori gaya hidup sehat dalam rumah. Selain itu, anak-anak perlu dibiasakan untuk membawa bekal makanan sehari ke sekolah.

Bagaimana peran sekolah?

Ya, sebagaimana peran keluarga, sekolah juga semestinya memberi pilihan jajanan sehat. Guru perlu memberi contoh baik akan pilihan minuman. Oleh karenanya, kantin sekolah sebaiknya menggantikan minuman berpemanis dengan konsep jamu kekinian.

Di awal tentu saja terkesan aneh, namun seiring waktu gaya hidup sehat akan merubah pola pikir anak muda. Dimulai dari hal sederhana, pilihan minuman sehat yang ditawarkan sekolah juga berdampak positif dalam hal pola pikir sehat.

Mari beralih ke minuman sehat dan sekaligus menghidupkan kembali gaya hidup sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun