Jika dalam satu meja terdapat 10 orang remaja, 90% jenis minuman yang dipesan mengandung gula. Sungguh sangat janggal jika ada 1 orang saja yang hanya memesan air minum hambar.
Pilihan minuman dalam satu kelompok memberi gambaran utuh akan jenis minuman favorit masa kini. Dengan minat yang semakin meninggi, variasi minuman kekinian sangat gampang dimunculkan dengan target pasar yang jelas.
Jamu Kekinian
Segmen pasar jamu masa lalu masih sangat sempit. Kaum ibu menjadi target dominan, terutama para ibu-ibu yang baru melahirkan atau mereka yang memang rutin mengkonsumsi herbal.
Jika dulu jamu dominan dipasarkan dalam botol, jamu kekinian memiliki konsep berbeda. Jenis botol dan desain yang menarik boleh jadi memperluas jangkauan pasar dari segi umur.
Rasa juga sedikit dimodifikasi menyesuaikan lidah kaum muda. Jamu yang dulunya identik dengan rasa hambar, jamu kekinian sengaja dihadirkan untuk menyentuh hasrat pembeli dari kalangan remaja.
Budaya minum jamu yang sempat redup kini perlahan bangkit kembali. Hasrat beberapa anak muda dengan konsep inovasi terkini mungkin saja membangkitkan kembali gaya hidup sehat.
Prospek Bisnis
Jamu beras kencur, jamu kunyit asam, jamu temulawak, dan jenis-jenis jamu lainnya perlu dimodifikasi dan dihadirkan dengan konsep bisnis yang mampu memikat kaum muda.
Sebagaimana tempat tongkrongan saat ini, bisnis jamu kekinian juga harus didesain dengan perpaduan tradisional dan gaya hidup modern.
Artinya, desain tempat selayaknya disesuaikan dengan gaya hidup anak muda tanpa menghilangkan khasiat jamu itu sendiri. Jika perlu, buka wawasan kawula muda tentang budaya jamu masa lalu dan khasiat yang terkandung dalam setiap jenis jamu.
Dokter juga perlu mengambil peran dengan mengarahkan pasien untuk mengkonsumsi jamu kekinian. Resep obat-obatan kimia sebaiknya dialihkan ke jenis jamu dengan khasiat menghilangkan penyakit tertentu.
Dengan mendongkrak kembali hasrat hidup sehat, jamu kekinian boleh jadi mampu menghidupkan perekonomian masyarakat kalangan bawah.