Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Harus Bersyukur?

16 Mei 2023   17:53 Diperbarui: 16 Mei 2023   18:12 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beryukur akan segala nikmat, besar atau kecil, perlu dilatih terus menerus setiap hari. Kadangkala, manusia mudah lupa dengan nikmat yang lebih berharga seperti kesehatan, waktu luang, dan yang paling besar keimanan.

Bayangkan, betapa ruginya manusia ketika sakit, tidak mampu bekerja dan menghasilkan uang. Ya, itu yang sering dipandang oleh manusia. Padahal, rasa sakit sekalipun perlu disyukuri dengan bijak. 

Ada orang yang karena sakit selamat dari kejahatan, ada yang karena sebuah musibah terhindar dari malapetaka yang lebih besar. Intinya, penglihatan manusia itu sangat terbatas dan tidam mampu menerka masa depan.

Oleh karenanya, rasa syukur haruslah ditanamkan sejak kecil. Tidak perlu bersyukur untuk hal-hal besar, mulailah dengan beryukur akan nikmat bernafas secara gratis, nikmat waktu luang, nikmat kebebasan beribadah.

Jika tidak mampu, berkunjunglah untuk melihat betapa mahal harga tabung oksigen bagi mereka yang sedang sesak nafas. Betapa berharga waktu luang bagi seorang ayah yang berangkat pagi dan pulang tengah malam. Betapa berharganya kebebasan beribadah bagi mereka yang hidup di negeri dengan ancaman.

Kita mungkin saja sedang berada pada posisi yang sangat diidam-idamkan oleh orang lain. Sayangnya, hasrat berupa keinginan yang tajam kerapkali mendahului akal sehat, sehingga mata mudah tertutup dan hati menjadi buta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun