"Apakah kamu membawa uang?" tanya perampok.
Imam Syafi'i menjawab, "iya."
"Berapa?" tanya perampok padanya.
Imam Syafi'i langsung berkata jujur "Saya membawa empat ratus dirham." Para perampok pun tertawa tidak percaya dengan ucapannya. "Pergilah, apakah kamu hendak mengolok-olok kami? Pergilah, apakah orang sepertimu membawa uang sebanyak 400 dirham" lanjut perampok.
Singkat cerita, saat gerombolan perampok menghadap atasan mereka. Barulah pemimpin perampok bertanya, "Apakah kalian telah mengambil semuanya?"
"Apakah kalian tidak meninggalkan seorang pun?" tanyanya kembali pada anak buahnya.
Mereka lalu menjawab, "tidak, karena kami menemukan seorang anak yang mengaku membawa uang sebanyak 400 dirham, namun kami pikir anak itu hanya mengolok-ngolok saja, sehingga kami menyuruhnya pergi."
Dengan sigap, si pemimpin berujar "Bawa anak itu kemari!"
Setelah imam Syafi'i dibawa kembali ke hadapan pemimpin perampok. Si pemimpim mulai bertanya, "Apakah kamu membawa uang, wahai anak kecil?"
"Ya." Jawab imam Syafi'i dengan jujur.Â
Pemimpin perampok kemudian bertanya lagi, Â Berapa uang yang kamu bawa?"