Saya sendiri lebih suka membaca buku-buku dalam bahasa Inggris. Alasan paling utama adalah kemudahan mengakses buku dengan tema yang saya sukai.Â
Sampai saat ini, saya masih rutin membaca buku-buku bisnis yang saya anggap penting untuk menambah pengetahuan.Walaupun latar belakang saya pendidik, banyak manfaat yang saya dapat dari memperkaya pengetahuan tentang bisnis dengan membaca.
Semenjak dua tahun terakhir ini, saya memang lebih terfokus untuk terus membaca buku tentang entrepreneurship dan professional development. Alhasil, tulisan yang saya hasilkan pun mengarah kesana tanpa saya sadari.Â
Beberapa bulan yang lalu malah ada perwakilan dari perusahaan yang secara pribadi menghubungi saya lewat Email untuk tawaran kerjasama. Sayangnya, persyaratan tertulis di Kompasiana tidak memungkinkan saya untuk melakukan kerjasama.Â
Jika saja saya tidak menelurkan banyak tulisan tentang bisnis, sudah barang tentu kesempatan langka seperti itu datang menghampiri. Padahal, semua bermula dari rutin membaca dan kemudian menulis.
Di lain kesempatan, seorang teman asal Amerika juga kerap berdiskusi tentang manajemen bisnis, saling bertukar pikiran dan ide. Akhirnya, pengetahuan yang luas dari hasil membaca membangun kepercayaan pada orang lain.
Intinya, manfaat yang saya dapat dari membaca sangatlah luas. Baik secara pengetahuan maupun membangun jaringan lebih luas dalam konteks pekerjaan.
Ya, tentu saja masih banyak manfaat tidak terlihat dari aktivitas membaca. Modal yang dibutuhkan hanya kemauan untuk menyediakan waktu luang.
Yuk, kita isi waktu luang dengan lebih banyak membaca agar pengetahuan lebih luas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H