Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hal yang Harus Dihindari ketika Bangun Tidur

7 Maret 2023   17:49 Diperbarui: 7 Maret 2023   17:54 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar hari menjadi lebih produktif, maka hindari melakukan hal yang berdampak buruk untuk otak. Apa itu ? let's check it out!

Memegang HP

Ketika terbangun dari tidur di pagi hari, maka berusahalah untuk tidak memegang HP. Kenapa? waktu pagi adalah waktu terbaik bagi otak manusia. Apapun yang diserap oleh otak pertama kali akan berdampak pada produktifitas. 

Smartphone memberikan manfaat yang luar biasa bagi manusia, namun hanya jika dipakai pada ranah yang bermanfaat. Media sosial seperti IG, WA, FB, dll mengandung banyak informasi yang sangat mudah memancing hormon dopamine saat diakses di pagi hari. 

"Social media platforms drive surges of dopamine to the brain to keep consumers coming back over and over again"

Dengan memegang HP sesaat setelah terbangun, otak akan mudah terdistraksi. Lalu, tingkat konsentrasi dan fokus mudah terganggu. Tidak semua informasi bermanfaat bagi otak, terlebih apa yang terpampang di media sosial.

Makanya, penting untuk TIDAK memegang HP di pagi hari terlebih saat terbangun. Letakkan HP pada posisi yang sulit dijangkau agar keinginan untuk meraih smartphone bisa berkurang.

Olah Raga di Pagi Hari

Otak hanya berfungsi maksimal jika terlebih dahulu mendapat stimulasi. Caranya adalah dengan mengawali hari berolah raga, berlari sekitar 15-30 menit saja sudah mampu melejitkan fungsi otak. 

Apapun yang baik bagi jantung sudah menjamin membuat otak berkerja optimal. Sebaliknya, sesuatu yang tidak baik bagi jantung juga berefek buruk bagi otak.

Analisanya sangat simpel. Otak membutuhkan oksigen agar bisa bekerja maksimal. Oksigen dapat mengalir dengan baik ke otak dengan kerja jantung yang baik. 

Aktivitas seperti lari pagi sangat baik untuk memacu kerja jantung. Dengan sendirinya, aliran oksigen ke otak terjaga. Saat otak menerima oksigen yang cukup, tingkat konsentrasi meningkat.

Berbeda ketika disaat pagi tidak ada aktifitas yang membuat tubuh bergerak. Contohnya, hanya duduk mengecek HP atau membuka laptop, aliran darah tidak maksimal karena jantung tidak terpacu. 

Oleh karenanya, waktu di awal pagi hendaknya digunakan untuk bergerak walaupun hanya 15 menit. Gunakan waktu di awal pagi untuk sekedar berjalan setidaknya 2 km mengelilingi area tempat tinggal. 

Jika rutin dilakukan, kemampuan fokus akan meningkat seiring meningkatnya konsentrasi. Bukan hanya itu, kemampuan otak untuk berada pada kondisi sadar membuat tubuh lebih produktif sepanjang hari. 

"Its long been recognized that regular running raises dopamine activity in the brain and may protect nerve cells"

Saya pribadi sudah melakukakannya, hampir dua bulan saya aktif berlari 3-4 kali/minggu. Hasilnya sangat baik, tubuh tidak mudah lelah dan tingkat konsentrasi jauh membaik. 

Satu hal yang sangat bermanfaat adalah kemampuan untuk fokus pada satu hal meningkat drastis, sehingga saya lebih mudah menyelesaikan satu tugas dalam waktu lebih singkat dibandingkan sebelumnya. 

Contoh kecil, saya bisa menyelesaikan membaca buku 100 halaman dalam waktu di bawah satu jam, begitu juga dengan kemampuan menulis yang bisa saya selesaikan dalam 50 menit untuk total 500-800 kata. 

Olah raga di waktu pagi sangat baik untuk menjaga jantung agar maksimal memompa darah ke seluruh bagian tubuh, terutama bagian otak. 

Daripada terlelap dengan smartphone, gunakan waktu terbaik di waktu pagi untuk aktif bergerak melalui jenis olah raga apapun yang disukai.

Semoga bermanfaat!

[Masykur] 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun