Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menutup Keran Penyakit Diabetes di Pintu Sekolah

22 Februari 2023   13:27 Diperbarui: 22 Februari 2023   13:32 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah sebagai media transfer pengetahuan sudah seharusnya menelurkan kebijakan proaktif. Dalam hal ini, sekolah melalui guru bisa memberi pengetahuan tetang jenis makanan dan minuman yang menyehatkan.

Tentu saja harus ada kerjasama dengan pihak kantin. Misalnya, makanan dan minuman yang disediakan di kantin sekolah juga harus mengikuti kebijakan sekolah. 

Adapun makanan dan minuman dari luar sekolah yang berbentuk kemasan perlu dibatasi. Kenapa? karena banyak minuman murah yang sangat mudah beredar, sayangnya kadar gula yang ada didalamnya tidak terhitung.

Nah, orang tua yang tidak perduli mungkin tak ambil pusing. Asal anak bisa diam dan tidak mengganggu, semua kemauan anak dituruti. Termasuk dalam hal membeli minuman yang bergula tinggi. 

Alhasil, kebiasaan jajan minuman bergula terus berlanjut sampai anak remaja. Pada tahap ini, sangat sulit menghilangkan kebiasaan minum yang tidak sehat. 

Kontrol minuman tidak sehat lebih mudah dilakukan pada saat anak masih kecil. Terlebih, sekolah sebagai wadah untuk anak belajar, memiliki peran penting untuk memberi edukasi yag sehat.

Kalau saja sekolah dan para guru tidak mau berpikir sehat, tentu saja generasi diabetes akan terus berlanjut. Jumlah penderita diabetes pada kalangan anak bisa bertambah kapan saja. 

Semoga bermanfaat!

[Masykur]

[33th] February 22, 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun