Sekolah sebagai media transfer pengetahuan sudah seharusnya menelurkan kebijakan proaktif. Dalam hal ini, sekolah melalui guru bisa memberi pengetahuan tetang jenis makanan dan minuman yang menyehatkan.
Tentu saja harus ada kerjasama dengan pihak kantin. Misalnya, makanan dan minuman yang disediakan di kantin sekolah juga harus mengikuti kebijakan sekolah.Â
Adapun makanan dan minuman dari luar sekolah yang berbentuk kemasan perlu dibatasi. Kenapa? karena banyak minuman murah yang sangat mudah beredar, sayangnya kadar gula yang ada didalamnya tidak terhitung.
Nah, orang tua yang tidak perduli mungkin tak ambil pusing. Asal anak bisa diam dan tidak mengganggu, semua kemauan anak dituruti. Termasuk dalam hal membeli minuman yang bergula tinggi.Â
Alhasil, kebiasaan jajan minuman bergula terus berlanjut sampai anak remaja. Pada tahap ini, sangat sulit menghilangkan kebiasaan minum yang tidak sehat.Â
Kontrol minuman tidak sehat lebih mudah dilakukan pada saat anak masih kecil. Terlebih, sekolah sebagai wadah untuk anak belajar, memiliki peran penting untuk memberi edukasi yag sehat.
Kalau saja sekolah dan para guru tidak mau berpikir sehat, tentu saja generasi diabetes akan terus berlanjut. Jumlah penderita diabetes pada kalangan anak bisa bertambah kapan saja.Â
Semoga bermanfaat!
[Masykur]
[33th] February 22, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H