Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Matematika dan Angka, Peran Guru dalam Memberi Kesan dan Pesan Positif bagi Siswa

15 Februari 2023   13:29 Diperbarui: 15 Februari 2023   13:44 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, saya harus berusaha ekstra untuk paham dengan menonton Youtube dan mencari beberapa referensi bacaan yang bisa memudahkan. Butuh waktu setidaknya enam bulan untuk bisa paham secara detil penafsiran angka secara statistik. 

Pengalaman ini membuka wawasan lebih luas tentang peran guru. Walaupun dulunya saya tidak menyukai matematika, bukan berarti saya tidak bisa. 

Oleh karena itu, ketika membimbing skripsi mahasiswa, saya berusaha untuk membuka wawasan mereka tentang metode penelitian, cara menganalisa data dan bagaimana cara membuat kesimpulan.

Yang sering saya jumpai, mahasiswa tidak memahami metode penelitian dengan baik. Akibatnya, mereka berasumsi menghindari angka lebih baik daripada harus menganalisanya.

Apa yang terjadi? judul skripsi yang sering diajukan hanya sebatas mengikuti senior sebelumnya. Ketika ditanya tentang metode penelitian dan cara analisa data, mereka tidak paham dan sulit menjelaskan. 

Saya sangat maklum kenapa banyak mahasiswa yang tidak memahami metode peenelitian secara detil. Salah satu penyebab berasal dari mata kuliah Metode Penelitian yang sulit dimengerti oleh mayoritas mahasiswa tingkat akhir.

Lagi-lagi, cara penyampaian di dalam ruang kuliah terkadang terlalu tinggi. Alhasil, mahasiswa hanya paham kulit saja, sedangkan intinya tidak dimengerti dengan baik. 

Kemudian, mereka mengajukan proposal penelitian. Rujukan paling banyak adalah skripsi senior yang sekedar ikut-ikutan. Pemahaman angka yang menyulitkan membuat arah penelitian condong ke kualitatif.

Tidak banyak mahasiswa yang 'ikhlas' untuk mengajukan proposal memakai metode penelitian kuantitatif. Katanya, ribet dan sulit menganalisa data. 

Pada kenyataannya, penelitian kualitatif sama ribetnya jika tidak padai menafsirkan atau menderskripsikan data. Ya, ibaratnya lari dari kejaran harimau dan akhirnya berujung pada mulut buaya. 

Angka tetaplah angka. Sulit tidaknya bukan pada pesan yang disampaikan tapi terletak pada kesan yang disimpan. Apa artinya? guru harus mampu memberi kesan mudah pada siswa dan jangan memberi pesan negatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun