Coba bandingkan anak-anak yang memang lahir di negara yang memang bahasa ibunya adalah bahasa Inggris. Kemampuan mereka berbahasa Inggris akan sangat bagus, bahkan selevel dengan native speaker, ingat ya native speaker, bukan load speaker. hehe.
Saya sudah secara langsung mengamati fenomena ini dan memang saya mempelajari bahasa asing karena memang ini bidang keilmuan yang saya dalami.
Belajar bahasa Inggris dengan menghafal kosakata tidaklah tepat. Ketika siswa sudah terbiasa dengan bunyi pelafalan kata yang salah, akan sangat sulit memperbaikinya kelak.
Saya sendiri mengalami ini ketika dulu di sekolah menegah pertama diajarkan bahasa Inggris dengan menghafal 10 sampai 20 kosakata perhari. Alhasil, kosakata bertambah tapi ya ketika buat kalimat mentok disana.
Pada saat kuliah baru saya sadari banyak sekali kesalahan pengucapan dan pemaknaan kata yang tidak tepat. Saya menyadari ini setelah lama bekerja dengan orang Amerika sehingga banyak pengucapan yang harus saya betulkan kembali.
Tentu saja ini tidak mudah karena sudah terekam kuat di memori otak. Akhirnya, saya memperbanyak latihan listening setiap hari berjam-jam. Baru kemudian, saya lebih lancar berbicara tanpa tersendat-sendat.
Ternyata, belajar dengan cara yang menyenangkan jauh lebih baik ketimbang secara terpaksa, apalagi dengan menghafal sesuatu yang kita tidak pahami bagaimana pemakaiannya yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H