Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Antara Kebijakan ERP dan Smart City, ke Mana Akan Berujung?

13 Januari 2023   17:57 Diperbarui: 14 Januari 2023   11:33 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ERP (Sumber: shutterstock)

Meskipun demikian, pemerintah juga perlu mengkaji apakah aturan ERP akan efektif jangka panjang. Jangan sampai cuman sebatas ingin terlihat keren saja seperti negara maju lainnya yang sudah berhasil menerapkan ERP.

Banyak indikator keberhasilan yang perlu dianalisa dan dikaji, yang lebih penting lagi jangan sekedar mencontoh negara lain tapi pahami konteks sebuah kebijakan pada kultur dan kebiasaan masyarakat.

ilustrasi foto | Freepik
ilustrasi foto | Freepik

Ada banyak kebijakan yang jangankan berhasil, baru dijalankan sudah menimbulkan masalah. Jadi, sebaiknya siapkan solusi jika masalah baru muncul dan jangan lempar batu sembunyi tangan dengan berkata "bukan saya". Sungguh akan memalukan jika demikian.

Smart City

Kota-kota besar sudah lumrah menerapkan konsep smart city. Jakarta adalah salah satu kota besar yang sudah menerapkan ini dengan nama Jakarta Smart City (JSC) sejak 2014.

Landasan pemberlakuan smart city adalah keinginan memberikan solusi yang cepat pada masalah kota. Sebagai kota metropolitan dengan jumlah penduduk yang saban hari terus meningkat, jakarta memerlukan data yang terintegrasi untuk menawarkan solusi tepat sasaran.

Makanya, warga Jakarta sudah sangat familiar dengan konsep smart city yang salah satu produknya adalah JAKI. Di bawahnya ada JakSiaga, JakPangan, JakLapor, JakSurvei, dll. 

Meskipun sudah lama berjalan, kota besar tetap terus harus berbenah untuk menyajikan pelayanan yang lebih mudah dan tepat sasaran, sehingga solusi bisa terahkan dengan baik.

Ya, yang namanya smart city haruslah smart, namun pada kenyataannya kita tetap akan menemukan masalah yang disebabkan stupid people, yaitu orang-orang yang menjadi sumber masalah.

Nah, aturan ERP seharusnya menjadi solusi untuk membuat kota semakin smart. Tentu saja ini harapan semua pihak, terlepas dari bagaimana realita di lapangan nantinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun