Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Day 4 - Menyehatkan Tubuh secara Alami dengan Lari Pagi

7 Januari 2023   10:26 Diperbarui: 7 Januari 2023   11:06 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesjid Baiturrahman, Banda Aceh. Dokpri

Tidak terasa hari ini saya memasuki fase latihan hari keempat. Cuaca hari ini sedikit mendung dan memberi suasana nyaman saat berlari. Jarak yang saya tempuh 3.5 KM sebagai bagian pembiasaan berlari sambil berjalan, sisanya 0.5 KM sengaja saya lebihkan untuk berjalan ke area persawahan.

Secara keseluruhan saya menempuh jarak 4.09 Km. Rata-rata waktu lari/jarak tempuh mulai sedikit lebih baik. Rasa sakit bagian kaki sudah tidak terlalu menyengat. Konsentrasi lari sudah terbentuk dan saya tidak merasa capek saat berlari. 

Pada hari keempat ini, pola dan kualitas tidur sudah terbentuk serta memberi efek kebugaran pada tubuh. Saya juga merasa ada perubahan pada bagian kulit, terlihat lebih cerah dan tidak kusam. Mungkin karena aliran darah yang lancar membuat mood membaik sehingga hormon endorphine mudah diproduksi dalam tubuh.

Sumber: https://www.canadapharmacyonline.com/
Sumber: https://www.canadapharmacyonline.com/

Dari sumber yang saya baca, menurut Dr Emma Wedgeworth, seorang pakar kulit asal Inggris, aktivitas lari menyebabkan aliran darah lancar ke bagian kulit, sehingga oksigen dan vitamin mengalir ke kulit dengan baik. Bukan hanya itu, aliran darah yang lancar akan mempermudah pergantian sel kulit dan secara bersamaam membuang racun lebih efektif. 

Uniknya, kebas pada kaki saat duduk dalam waktu lama sudah tidak lagi muncul. Ini sebuah pertanda baik!. Saya hampir tidak pernah mengkonsumsi obat dalam bentuk apapun.

Suasana rute lari pagi Jan 7, 2023. Dokumentasi pribadi
Suasana rute lari pagi Jan 7, 2023. Dokumentasi pribadi

Kalau dihitung, dalam setahun mungkin belum tentu ada satu obat yang saya minum. Saya ingin menjaga kualitas ginjal dengan baik, menghindari minum soda dan makanan yang memberatkan fungsi ginjal. 

Efek obat-obatan pada ginjal tidak boleh dianggap spele. Jika terus menerus bergantung pada obat, tentu saja suatu saat ginjal akan lelah dan berhenti bekerja. Alhasil, cuci darah menjadi sebuah alternatif yang tak bisa dihindari.

Ya, lebih baik menghindari dari sekarang dengan berolah raga rutin. Lari pagi bisa menjadi pilihan paling murah dengan efek paling baik bagi tubuh.

Walaupun cuma 30 menit saja setiap pagi, efeknya sudah sangat terasa bagi tubuh. Di hari keempat ini, saya sudah cukup membuktikan bagi diri sendiri betapa lari pagi bukan hanya menyehatkan tubuh, namun juga pikiran secara khusus.

Saya memutuskan untuk mengubah akun 10k runner menjadi premium dengan tujuan memperoleh akses latihan lengkap selama 14 minggu. Ada total 42 hari yang harus saya lalui untuk bisa siap menjadi seorang pelari 10 KM. 

Anggap saja ini investasi awal untuk kesehatan tubuh, daripada harus mengeluarkan uang jutaan nantinya jika sakit. Mencegah jauh lebih baik. Bukan begitu ?

Screeshot 10k runner. dokumentasi pribadi
Screeshot 10k runner. dokumentasi pribadi

Perjalanan lari sengaja saya dokumentasikan, baik secara tulisan dan foto. Mungkin saja rutinitas baru ini bisa berakhir menjadi sebuah buku yang bermanfaat untuk dibaca orang lain.

Mencari alasan untuk tidak memulai hanya karena rasa malas tidak akan memberikan hasil apapun. Dengan lari pagi ini, saya mencoba untuk melawan rasa malas dan berhenti mencari alasan.

Secara akumulasi waktu, saya sudah memperoleh jarak 13.5 KM dengan durasi lari dua jam dalam empat hari ini. Masih ada 38 sesi latihan yang harus dilalui setidaknya sampai pertengahan bulan dua nanti. Semoga tetap bisa istiqamah di jalan yang benar.

Salam sehat

[Masykur]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun