Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ilusi Multitasking yang Menyesatkan dan Melemahkan Kerja Otak

4 Januari 2023   21:58 Diperbarui: 5 Januari 2023   02:22 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak sejatinya berkembang setiap saat input baru masuk. Hal ini sulit terjadi ketika seseorang sangat bergantung pada smartphone. Contoh kecil, multitasking ternyata hanya ilusi belaka.

Tidak ada yang namanya multitasking. Bahkan, hasil penelitian menujukkan fungsi otak menurun saat seseorang melakukan dua atau tiga sekaligus.

Kenapa ini bisa terjadi? saat seseorang berpindah dari satu aktifitas ke aktifitas lain, fokus otak melemah. 

Multitasking can interfere with working memory, cause students to do worse in school, and could possibly even create potentially long-term memory problems.

Ada bagian otak yang disebut hippocampus berperan untuk menyimpan informasi yang masuk. Idealnya, untuk berkembang dengan baik, bagian otak ini harus mendapatkan stimulasi secara alamiah, bukan dengan smartphone.

Kevin Paul Madore, seorang ilmuan otak di Stanford University menjelaskan bahwa ada dua hal yang akan mencederai otak saat seseorang melakukan dua atau tiga pekerjaan sekaligus.

Pertama, dari segi keakuratan. Semakin sering melakukan dua hal bersamaan, maka konsekuensinya adalah kehilangan kemampuan untuk melakukan sesuatu secara akurat.

Kedua, merujuk pada kecepatan kerja. Orang yang mudah berpindah dari satu hal ke hal lain akan kehilangan kemampuan untuk bekerja cepat.

Baik keakuratan dan kecepatan dalam melakukan sesuatu sangat berdampak serius bagi siapapun. Sayangnya, ketika kita sering membuka halaman baru (new tab) saat browsing atau buka WA sambil sesekali nonton Youtube, sinyal yang masuk ke otak terganggu.

Untuk bekerja secara normal, ada beberapa bagian otak yang saling terhubung, khusunya pada bagian yang melibatkan fokus dan kognitif.

Dengan melakukan multitasking, sebenarnya fokus otak melemah dan kecepatan berkurang. Jika dilakukan terlalu sering, maka ada bagian otak yang harus menanggung akibatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun