Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Zero Growth, Dilema Gaya Hidup atau Bertambahnya Beban Hidup?

19 Desember 2022   14:02 Diperbarui: 21 Desember 2022   15:35 1738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar.www.koridor.co.id

Lantas, apa solusi agar Indonesia tidak mengalami resesi seks?

Ada baiknya pemerintah menyediakan lapangan kerja yang merata di setiap provinsi. Jenis pekerjaan bisa disesuaikan dengan sumber daya alam yang dimiliki oleh kawasan tersebut.

Untuk menekan perpindahan penduduk ke kawasan kota, taman dan tempat rekreasi semestinya dibangun dan juga harus diimbangi dengan jumlah penduduk.

Universitas dan sekolah juga bisa diarahkan untuk menciptakan jenis jurusan yang fokus pada jenis keahlian yang dibutuhkan dan sebaik mungkin melatih ketrampilan yang memang diperlukan untuk menghadirkan inovasi berkelanjutan.

Kebijakan untuk memudahkan pernikahan secara legal sesuai norma dan agama perlu dirancang. Misalnya, adanya gedung yang bisa digunakan oleh calon pengantin secara gratis atau ada potongan khusus untuk acara disesuaikan dengan kemampuan.

Walaupun tuntutan hidup semakin meroket, ini bukan berarti pernikahan harus dihindari. Dari sisi psikologis ataupun medis, aktifitas seksual dalam sebuah ikatan mempunyai efek yang lebih positif untuk menyalurkan hasrat secara alami.

Jikapun pasangan memilih untuk tidak memiliki anak, maka itu kembali pada keinginan pribadi. Setidaknya, jalur seks tetap berada pada relnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun