Jangan sampai siswa membawa wadah besar tapi pada kenyataannya mereka hanya menampung sedikit ilmu setiap hari. Atau sebaliknya, guru membawa ilmu yang luas, namun siswa memiliki wadah yang kecil.
Selain memastikan wawasannya selalu terasah, seorang guru juga harus benar-benar  tahu secara pasti apakah siswa dan siswi yang diajari mampu menampung ilmu pada wadah yang mereka siapkan.
Artinya, dalam konteks transfer ilmu, seorang guru memiliki peran penting untuk memastikan apakah secara psikologis siswa siap menampung ilmu yang diberikan guru, jika tidak maka fungsi guru sebagai facilitator akan gagal.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H