Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Pernah Menunda-nunda Pekerjaan

26 November 2022   20:24 Diperbarui: 26 November 2022   20:48 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menunda pekerjaan.www.freepik.com

Jika perlu, tempelkan jadwal haria pada tempat yang mudah dilihat. Kenapa? karena apa yang sering dilihat lebih mudah mempengaruhi pikiran bawah sadar.

Kemudian, latih diri untuk disiplin mengerjakan rutinitas sesuai jadwal yang dibuat. Jangan pernah mengalihkan satu pekerjaan hanya karena rasa malas hinggap. 

Tetaplah konsisten pada apa yang dijadwalkan. Lakukan semuanya dengan sabar dan selesaikan apa yang sudah dimulai. Jangan sekali-kali merubah jadwal tanpa alasan yang kuat.

Jika mampu melatih diri untuk menjadwalkan aktivitas setiap hari sampai tiga bulan, makan selanjutnya akan menjadi sebuah kebiasaan yang sangat dinikmati.

Memang pada fase minggu pertama akan terasa penolakan dari tubuh, karena rasa tidak nyaman pasti datang dan mudah sekali tergoda untuk kembali pada kebiasaan lama. 

Melatih diri untuk konsisten pada apa yang sudah dijadwalkan memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya hidup lebih disiplin, hari-hari jauh lebih produktif, hidup lebih terarah dengan target positif.

Sebaliknya, tanpa penjadwalan akan mudah sekali melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak penting dan buruknya lagi kita tidak tahu secara pasti apakah perjalanan hidup bergerak maju atau mundur kebelakang.

Pikiran manusia bisa dilatih dengan rutinitas yang baik. Saat seseorang sudah mampu membentuk kebiasaan yang positif setiap hari, pikiran dengan sendirinya akan mengikuti kebiasaan.

Berbeda ketika kita hanya mengikuti alur tanpa sebuah kompas, hidup akan terasa berada di tempat dan kebiasaan menunda akan menghadirkan kenikmatan yang menipu. Manisnya terasa di awal, tapi pahitnya membekas lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun