Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

The Survival Trap, Kebiasaan yang Dapat Melenyapkan Bisnis Kecil

11 November 2022   21:56 Diperbarui: 16 November 2022   19:28 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin banyak mobil yang berdatangan, maka pemilik bengkel semakin bahagia. Pikirannya tertutupi dengan survival trap, ia mula terjebak arus easy money. 

Yang luput dari penglihatannya adalah kepercayaan pelanggan yang perlahan mulai hilang karena kualitas perbaikan mobil tidak lagi sebanding dengan uang pelanggan yang dikeluarkan.

Tiga  bulan berlalu, satu persatu pelanggan menghilang dan lari ke bengkel lain. Uang yang awalnya menggiurkan berubah menjadi bumerang yang kini menghancurkan bisnis yang baru dibangun.

Survival trap kerapkali menjadi ancaman bagi segala jenis bisnis yang baru. Celakanya survival trap menjauhkan pelaku bisnis dari visi bisnis yang sudah dibangun dari awal. 

Karena terpicu dan tertipu dengan easy money yang bisa diperoleh dalam waktu singkat, sebuah usaha harus rela kehilangan kepercayaan pelanggan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun