Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

11 Tahun Menulis di Kompasiana, Apa yang Sudah Saya Dapatkan?

25 Oktober 2022   11:28 Diperbarui: 25 Oktober 2022   11:33 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seakan tidak percaya, 11 tahun sudah akun kompasiana saya terdaftar. Dari yang awalnya cuma iseng ingin menulis hal-hal ringan, akhirnya terbawa arus tenggelam dalam kenikmatan menulis.

Perjalanan di Kompasiana bagi saya pribadi ibarat roller coaster, naik dan turun. Namun setidaknya saya sudah berada diposisi sedikit menanjak menuju ke posisi yang lebih tinggi. Semoga saja tidak terjatuh.

Banyak hal yang sudah saya pelajari disini selama 11 tahun aktif sebagai penulis pemula. Untuk itu, hari ini saya khusus merangkum perjalanan menulis saya sejak 2011 sampai hari ini.

Let's start!

2011

Saya mulai bergabung di Kompasiana pada bulan Juni, kemudian sambil merangkak saya mencoba menulis. Harus saya akui, tulisan pertama saya ibarat seorang bayi yang baru terlahir, merangkak, tertatih untuk belajar berjalan.

Tahukah berapa tulisan yang berhasil saya telurkan? cuma 9, iya benar 9 tulisan dalam 360 hari. Sungguh terlalu! Pingin rasanya saya banting laptop ini. Kenapa saya bisa semalas itu dulu. Kalau dikalkulasi satu bulan belum saya nulis satu artikel. Yasudahlah, waktupun sudah berlalu.

Inilah satu dari sembilan tulisan saya yang memiliki 4.800 view tahun 2011. Pendidikan di negara maju. Yah,walau tak berbobot, tapi lumayan untuk pemula.

2012

Perjalanan tahun kedua sedikit lebih baik, ada total 29 tulisan yang berhasil saya tuliskan. Tetap saja ini masih jauh dari skala produktif. Kalau dikalkulasi hanya rata-rata 2/3 tulisan per bulan. 

Nah, ada dua artikel yang saya tuliskan pada tahun 2012 dengan view yang boleh dikatakan bagus. Kedua tulisan bisa diakses dibawah ini:

Baca: Origins-Rahasia 9 Bulan Mengandung dan Kurikulum 2013 Indonesia VS Kurikulum Finlandia

2013

Memasuki tahun ketiga, saya terperosok jauh kedalam jurang. Hanya 9 tulisan yang berhasil saya tuliskan. Ibaratnya saya kembali ke tahun 2011 dengan jumlah tulisan yang sama.

Tidak ada spesial di tahun ini karena saat itu saya menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengajar di kampus. Akhirnya, waktu menulis saya sangat sedikit. Ini hanya pembelaan saja, aslinya memang saat itu saya belum bisa memaksimalkan waktu alias manajemen waktu saya masih amburadul.

Kualitas tulisan saya masih sangat kacau, jauh dibawah standar baik. Saya akui tahun 2013 saya masih on and off dan belum begitu serius untuk menjadi seorang penulis.

2014

Alhamdulillah, saya sedikit lega di tahun 2014 ada 43 tulisan yang dihasilkan. Ya, setidaknya jauh lebih baik dari dua tahun sebelumnya. Kualitas tulisan juga mulai membaik dengan tema bervariasi dan gaya penulisan yang mulai testruktur.

Ada setidaknya tiga artikel dengan jumlah view yang lumayan, tapi sayangnya dulu belum ada yang namanya K-Rewards. Yah, alhasil dompet tetap kosong. Beberapa tulisan saya tampilkan dibawah, mungkin bermanfaat untuk pembaca.

Baca: 

2015

Tidak jauh berbeda dengan 2014, saya hanya berhasil menambah 2 tulisan setahun kemudian. Jadinya, artikel saya cuma berjumlah 45. hmmm. Ritme menulis saya masih saja belum teratur

Setelah saya berkunjung kembali ke rentetan tulisan tahun 2015, rasanya hanya beberapa tulisan yang boleh dikatakan 'baik'. Umumnya masih acak-acakan dan kaku. Cara saya menulis belum teratur, dan rata-rata tidak menampilkam gambar ilustrasi.

Baca: Growth Mindset, Merubah Pola Berpikir ke Arah Positif

2016

Apa yang terjadi setahun kemudian? tidak siknifikan, hanya tambahan 9 tulisan. Total tulisan 54. Sungguh terlalu!. Jumlah pembaca masih flaktuatif dan condong menurun. 

Baca:  3 Tipe Pendaki Kehidupan: The Quitter, The Camper, The Climber

2017

Alangkah lucunya, tahun 2017 tulisan yang saya hasilnya SATU. Bisa jadi ini tahun paling tidak produktif bagi saya sebagai seorang penulis abal-abal saat itu. Dari 360 hari, saya hanya hampu menulis 1 artikel. Benar-benar tidak bisa dipercaya.....

2018

Setahun kemudian saya sedikit insaf dan menghasilkan 6 tulisan. Lagi-lagi, ritme menulis saya berada di posisi tidak efektif. Apa yang saya tulis masih tidak fokus ke satu titik, belum terarah dan teratur. 

2019

Inilah awal tahun yang saya anggap sebagai masa transisi. Ada 54 tulisan yang saya hasilkan pada tahun ini, persis sama seperti tahun 2016. Transformasi arah tulisan saya sudah mulai mengerucut ke arah parenting. Sesuatu yang memang mengarah ke passion saya.

Baca: 

2020

Memasuki tahun 2020, jumlah tulisan saya menurun drastis ke total 31 tulisan saja. 50% performa menulis hilang tanpa saya ketahui sebabnya.  Tidak ada sesuatu yang bisa saya jadikan pembelajaran di tahun ini, mungkin saja ini faktor awal mula virus Covid menyerang Indonesia.

Baca:

2021

Nah, dari awal menulis di tahu 2011, kemampuan menulis saya mulai terasah dan teratur pada tahun 2021.  Ada total 73 tulisan pada tahun ini, meningkat 20% dibanding dua tahun sebelumnya. Belum terlalu maksimal, namun patut untuk disyukuri.

Arah tulisan saya juga sudah terfokus pada parenting, bahasa, dan juga pendidikan secara umum. 

Baca:

2022

Tepat pada 2022 ritme menulis saya mulai terbentuk dengan jumlah tulisan dari awal tahun sampai saat ini adalah 120 artikel. Pada tahap ini saya mulai merasa manfaat menulis secara konsisten.

Dengan menghabiskan waktu membaca buku, artikel penelitian, opini, saya mulai terarah dalam menulis dengan menampilkan porsi fakta setidaknya 20% dari bobot tulisan yang kemudian saya elaborasi menjadi sebuah opini.

Sejauh ini selama du abulan kebelakang, saya mulai menerapkan prinsip 1 hari 1 artikel, jika terlewati saya akan menghukum diri sendiri dengan menulis 2-3 artikel di hari yang sama. Alhasil, dalam dua bulan ini saya secara konsisten menulis 30 artikel/bulan.

Semoga kedepan, saya tetap bisa menjaga ritme menulis lebih baik lagi. Target saya bisa menulis 360 artikel/tahun. Pastinya, tahun ini saya kemungkinan besar hanya bisa mencapai setengah dari yang saya targetkan karena faktor konsistensi yang sedikit terlambat saya bangun.

Apapun itu, saya bersyukur dan berterima kasih kepada Kompasiana karena berkat platform Kompasiana saya jadi rajin menulis dan membaca. 

Saya juga dengan tulus mengucapakan terima kasih sedalam-dalamnya bagi seluruh pembaca seluruh artikel saya, terlebih kepada teman-teman semuanya yang tergabung di Kompasiana. YOU ARE AMAZING!

Sampai hari ini artikel saya berjumlah 476 + 1 artikel ini.  I wouldn't have achieved this journey without you all.

Thanks to everyone here and anywhere in the world who read my articles. 

Ayuk, lebih semangat menulis.   




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun