Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Alasan Orangtua Perlu Memiliki Tujuan Jelas ketika Membesarkan Anak

10 Oktober 2022   10:04 Diperbarui: 17 Oktober 2022   14:20 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehampaan yang mereka pendam pada umumnya tidak terlihat secara kasat mata. Pada saat umur anak sudah memasuki fase remaja menuju kedewasaan, mereka akan mengisi kekosongan ini dengan mencari pelampiasan di luar rumah. 

Tanpa filter yang cukup, anak-anak yang haus kasih sayang mulai mengalihkan perhatiaannya dengan mencari sosok orang-orang yang bisa memberi mereka perhatian, akhirnya ada yang mencoba pacaran dan ada yang keblablasan sampai hamil. 

Padahal, hal seperti ini bisa dihindari jauh-jauh hari dengan cara memberikan kenyamanan pada anak melalui kasih sayang yang nyata ketika membersamai anak saat kecil. 

Membesarkan anak dengan Tujuan

Setiap orang mempunyai tujuan hidup, dan sebuah tujuan pada hakikatnya membentuk sebuah prioritas hidup. lalu, apakah seseorang yang menikah tanpa tujuan bisa mendidik anak dengan baik?

Porsi pendidikan anak terbesar ada dalam rumah, yaitu kedua orangtua (ayah dan ibu). Baru kemudian anak menyerap informasi sebagai sumber ilmu dari luar rumah (sekolah dan lingkungan).

Nah, tanpa tujuan jelas membesarkan anak maka orangtua tidak bisa menentukan prioritas. Kenapa? karena prioritas terbentuk dari sebuah tujuan, bukan sebaliknya.

Ketika seorang ayah memiliki tujuan membesarkan anak yang memiliki akhlak yang baik, maka prioritasnya adalah memperlihatkan contoh-contoh yang baik pada anak dengan akhlak yang baik pula.

Berbeda ketika seorang ayah tidak memiliki tujuan, prioritasnya akan tertuju pada yang lain, misalnya prioritas pada pekerjaan, mencari uang yang banyak untuk bisa menafkahi keluarganya.

Sedangkan menghabiskan waktu bersama keluarga, khususnya dengan anak tidak menjadi sebuah prioritas yang harus didahulukan ketimbang yang lainnnya.

Makanya, kita sering melihat orangtua yang menjadikan kerjaan sebagai prioritas karena pada awalnya tujuan membesarkan anak tidak dibicarakan dengan baik bersama pasangan.

Tidak kita pungkiri alasan paling utama adalah mencari uang untuk bisa menghidupi keluarga dan pastinya menyekolahkan anak. Meskipun demikian, sebuah tujuan yang dbangun dengan jelas jauh sebelum anak lahir akan melahirkan prioritas hidup yang lebih terarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun