Contoh makanan yang mengandung glukosa seperti madu, buah-buahan termasuk yang dikeringkan, jus buah, dan jagung. Jenis makanan ini memiliki zat manis alami yang memang sudah ada didalamya.Â
Fruktosa
Adapun fruktosa juga bisa didapat dari beragam jenis buah seperti apel, anggur, semangka, sementara pisang , stroberi, wortel, alpokat juga memiliki kandungan fruktose namun lebih sedikit.
Jika dibandingkan dengan glukosa dan sukrosa, kadar manis pada fruktosa adalah yang paling tinggi. Tidak seperti glukosa, fruktosa tidak langsung bisa diolah menjadi energi dalam darah. Prosesnya lebih rumit karena molekulnya tidak sederhana.Â
Makanan dengan kandungan fruktosa tinggi dipercaya menyebabkan beberapa penyakit seperti obesitas, penyakit liver (hati), sampai pada diabetes. Karena proses penyederhanaan molekul yang kompleks, insulin dalam tubuh harus diproduksi lebih banyak sehigga pada kadar berlebih organ hati tidak sanggung mentolerir.Â
Sukrosa
Lantas, apa itu sukrosa dan darimana asalnya? Sukrosa adalah nama lain dari gula yang kita konsumsi setiap hari. sukrosa juga merupakan gabungan dari fruktosa dan glukosa. Bayangkan bagaimana organ tubuh bekerja untuk mengolah sukrosa.
Sukrosa dicerna lebih sulit dari kedua jenis gula lainnay. Kenapa? karena saat sukrosa diproses dalam aliran darah, tubuh akan mengutamakan glukosa karena lebih simpel diproses, baru kemudian fruktosa disimpan menjadi lemak di dalam tubuh manusia.Â
Makanan dan minuman Anak yang mengandung Sukrosa
Bagi orangtua, jelilah ketika membeli minuman atau makanan anak. Perhatikan kadar sukrosa yang terkandung didalamnya. Umumnya makanan dan minuman anak memiliki kadar sukrosa yang tinggi yang tidak baik untuk dikonsumsi secara berkala.Â
Efek yang terlihat pada anak yang mengkonsumsi minuman dengan kadar sukrosa tinggi adalah kerusakan pada gigi. Kadar gula yang ada pada makanan atau minuman sebagiannya menetap di celah-celah gigi dan ini menjadi pintu pertama bakteri bekerja.Â
Pada saat anak tidak rah=jin menggosok gigi, bakteri jahat akan bekerja dan membuat gigi berlubang dan nantinya bisa sampai berefek pada saraf jika tidak ditangani secepatnya.