Lalu, apa kaitannya dengan gula? dalam sebuah artikel berjudul Added sugar: Where is it hiding? yang di terbitkan oleh Harvard Medical School disebutkan bahwa tambahan gula pada makanan tidak begitu kelihatan alias tersembunyi.
Apa tujuannya? Agar kita dengan mudah bisa 'tertipu'. Nah, di artikel ini disebutkan bahwa jika kita ingin terlepas dari jerat gula maka hal paling pertama yang harus dilakukan adalah memahami darimana asal gula di makanan.
Makanan yang Mengandung Banyak Gula
1.  Minuman soda
2. Minuman jus
3. Minuman Berenergi
4. Teh Manis
5. Kopi Manis
6. Air Gula
7. Minuman dengan tambahan sukrasa dan fruktusa seperti sirup
Dari daftar di atas, cobalah analisa jenis minuman harian kita sejak bangun tidur sampai ketika sebelum tidur. Apakah ada setidaknya tiga jenis minuman di atas yang selalu kita konsumsi di rumah? jika iya, maka berhati-hatilah.
Kadang kita tidak sadar betapa pola hidup yang kita jalankan tidak menyehatkan sebelum kita mengetahui kadar batasan akan asupan gula. Seberapa banyak takaran yang relatif bisa diterima tubuh.
Jangan terkecoh dengan lebel tulisan minuman yang kita beli, umumnya itu bertujuan untuk mengelabui pembeli. Walaupun tertulis sehat sekalipun, selama ada tambahan gula maka aka berefek pada tubuh dalam jangka panjang.
Misalnya minuman jus yang berlebel buah segar, coba baca komposisi di daftar tabel dan cek kadar sukrosa. Terlebih untuk minuman susu anak, lihatlah berapa kadar gula yang ada dalam sukrosa.
Apa itu sukrosa?
Ada tiga jens istilah yang sering salah dipahami orang umum yaitu, Sukrosa, Glukosa dan Fruktosa. Dimana letak perbedaan ketiganya?Â
Glukosa
Glukosa adalah bagian sederhana dari gula. Mudah dicerna oleh tubuh karena memiliki molekul kecil yang bisa mudah diserap darah untuk kemudian diubah menjadi energi dengan bantuan hormon insulin dalam tubuh manusia.