Cara Ampuh Mendapatkan K-Rewards

K-rewards secara tidak langsung menjadi motivasi untuk menghasilkan tulisan lebih banyak. Tapi, tulisan yang banyak tidak lantas menjamin seseorang bisa mendapatkan jumlah rupiah lebih besar. Setidaknya ada tiga cara efektif menambah peluang mendapatkan K-Rewards.

1. Fokus pada Kualitas Tulisan

Berbicara secara statistik, peluang paling besar untuk mendapat K-Rewards dengan jumlah besar adalah menjaga kualitas tulisan dengan baik. 

Sebuah tulisan bisa terlihat elegan secara kualitas dengan penambahan fakta yang didasarkan data. Ya, setidaknya opini yang muncul dalam tulisan bersandar pada sumber yang dipercaya.

Kualitas tulisan juga identik dengan gaya bahasa. Artinya, cara penulisan dan alur tulisan bisa dengan mudah dipahami oleh orang banyak, sekalipun orang awam.

Selain itu, sebuah tulisan yang membahas hal-hal penting yang umum dibutuhkan orang juga berdampak pada kualitas. Terlebih jika sudut pandang yang dihadirkan berbeda dan unik.

Nah, dengan menambahkan data dan membahas dengan bahasa yang sederhana pada konteks tertentu, sebuah tulisan akan terkesan secara kualitas.

2. Menulis tentang Isu Terkini

Cara kedua bisa dengan memperhatikan isu-isu yang sedang naik daun. Untuk menghasilkan tulisan semacam ini perlu ketelitian dalam membaca dan memahami isu yang sedang dibahas orang banyak.

Isu terkini tidak selamanya harus dalam konteks lokal, terkadang isu dunia seperti perang, kelaparan, inflasi, dan teknologi memberi ruang tersendiri pada sebuah tulisan.

Terbukti secara statistik, banyak tulisan para peraih K-Rewards berasal dari jenis ini. Walaupun secara kuantitas tulisan yang dihasilkan tidak banyak, namun jumlah pembaca bisa melesit tajam.

Satu hal yang pasti, mempraktekkan cara seperti ini secara pasti bisa menambah view, akan tetapi boleh dikatakan untung-untungan juga. Bisa saja kunci pencarian pada Google menempatkan tulisan kita pada halaman pertama yang secara otomatis menambah kesempatan orang untuk membacanya.

Disisi lain, jika tidak beruntung, jumlah pembaca juga tidak begitu banyak. Paling tidak dengan menulis isu terkini kemungkinan tulisan untuk dikonsumsi orang banyak lebih besar.

Sisi positif lainnya, jenis tulisan yang membahas isu terkini mampu menaikkan jumlah pembaca pada level jutaan view. Tentunya cara ini agak sedikit sulit jika fokus pada menulis tulisan yang berbobot secara kualitas.

Jika mampu menggabungkan kualitas tulisan yang baik dan isu yang sedang hit, saya yakin jumlah view bisa menduduki peringkat teratas. Alhasil, jumlah K-Rewards yang didapat pasti lebih besar.

3. Menambah Jumlah Tulisan Per-hari

Nah, cara terakhir yang juga ampuh adalah memperbanyak jumlah tulisan. Memang cara seperti ini ibarat memancing dengan jumlah pancingan yang lebih banyak dari biasanya.

Kalau biasanya kita menulis satu hari satu artikel, maka coba menulis satu hari 2-3 artikel. Semakin banyak pastinya semakin bagus. Sisi baiknya, dengan menulis lebih sering, kualitas menulis juga lebih terasah tajam.

Sayangnya, metode seperti ini juga memiliki efek negatif. Misalnya, jumlah waktu yang kita butuhkan untuk menulis lebih banyak, dan kualitas tulisan bisa menurun. 

Benarkah? menulis tiga hal berbeda membutuhkan waktu yang tidak sedikit, akibatnya konsentrasi menulis antara satu tulisan dan lainnya tidak seimbang. Saat fokus berkurang, kualitas tulisan juga menurun. 

Namun demikian, jumlah tulisan yang bertambah pada dasarnya memberikan kesempatan view yang lebih besar. Jika saya satu tulisan bisa dibaca oleh 100 orang, maka setidaknya dalam sehari ada 300 pembaca.

Jika beruntung, katakanlah satu diantara tiga tulisan memiliki kualitas baik dan memuat isu terkini, secara tidak langsung jumlah pembaca akan bertambah. 

Kalau saja dalam seminggu ada tiga tulisan yang bisa mengundang 6000 pembaca, setidaknya ada 12 tulisan yang berhasil menduduki angka 70 ribu pembaca. Anggaplah kemungkinan seperti ini bisa datang kapan saja. 

Menulis butuh strategi yang tepat 

Dari ketiga strategi di atas, yang paling penting sebenarnya menjaga rutinitas menulis setiap hari. Ya, masing-masing orang punya tujuan menulis.

Tidak ada salahnya mengatur strategi yang lebih baik ketika menulis. Dengan begitu, kualitas tulisan akan lebih baik dan ritme menulis juga terjaga. Beruntung lagi jika jumlah K-Rewards bertambah setiap bulannya.

Saya sendiri lebih memilih menulis topik yang saya senangi, namun di kesempatan tertentu saya juga termotivasi menulis topik lain. Paling tidak rutinitas menulis membantu saya membaca lebih banyak buku dan artikel orang lain.