Speed of learning identik dengan cara belajar bahasa orang dewasa, dimana ada aspek tertentu seperti tata bahasa (grammar) yang lebih cepat dikuasai oleh orang dewasa, namun lebih lama dipahami oleh anak-anak.
Sedangkan the ultimate level of success mengarah pada FLUENCY, dimana anak-anak lebih mudah berada di posisi ini. Hal ini bisa terlihat  pada aksen yang terbawa pada anak.Â
Anak-anak lebih cepat menguasai aksen suatu bahasa karena cara belajar mereka bukanlah seperti orang dewasa yang fokus pada ACCURACY. Bagi orang dewasa berbicara benar dianggap lebih baik.Â
Faktor inilah yang membuat orang dewasa lebih lama menguasai sebuah bahasa kedua. Kesalahan berbicara karena grammar yang salah lebih menakutkan bagi orang dewasa, sedangkan anak-anak tidak terlalu ambil pusing akan grammar.
Mengoreksi Kesalahan Berbahasa Anak
Suatu waktu saya pernah membahas hal ini dengan seorang teman asal Amerika. Teman saya berpendapat bahwa mengajarkan anak bahasa kedua, misalnya bahasa Inggris, perlu dilakukan dengan benar.
Menegur atau memperbaiki kesalahan berbahasa anak secara langsung memiliki efek negatif bagi anak. Anak-anak memiliki cara belajar unik yang sulit dipahami orang dewasa.
Memperbaiki kesalahan grammar, kosakata atau pengucapan secara langsung tidak selamanya tepat dilakukan. Pada beberapa kasus memang kesalahan yang dibuat anak bisa berasal dari bahasa ibu.
Sebagai contoh, dalam bahasa Indonesia kita tidak mengenal "the" dan "a/an" , namun dalam bahasa Inggris "the" dan "a/an" dianggap penting. Bagi orang Amerika, ketika berbicara mereka selalu memperjelas sesuatu dengan memakai "the" dan berbicara hal umum dengan memakai "a/an".
Bagi anak-anak yang belajar bahasa Inggris tentunya butuh waktu untuk memahami konteks pemakaian "the" dan "a/an" dengan tepat. Semakin sering didengar maka semakin mudah dipahami.
Nah, sebenarnya saat anak menyebutkan kata yang tidak tepat atau mengucapkannya tidak benar, itu adalah bagian dari proses belajar  dikenal dengan istilah stages or routes of development yang harus diapresiasi.