Layaknya harga barang, biaya pendidikan akan terus naik seiring berubahnya pola hidup masyarakat. Sudah barang tentu orangtua tidak memiliki kontrol akan kenaikan biaya pendidikan, namun mempersiapkan skema finansial pendidikan anak akan membantu secara jangka panjang.
Dulu saat saya kuliah biaya iuran semester masih dibawah Rp. 500.000, sekarang uang segitu hanya bisa membayar iuran bulanan anak di sekolah tingkat dasar.
Siapa yang tidak cemas dengan kenaikan biaya pendidikan yang merosot, terlebih orangtua yang memiliki beberapa orang anak yang harus disekolahkan secara bersamaan.
Jalur Beasiswa
Jalur beasiswa kerap diburu orangtua agar bisa meringankan beban dalam keluarga. Banyak jenis beasiswa yang tersedia baik dari pemerintah atau institusi pendidikan.
Satu hal yang perlu dilakukan orangtua adalah mentransfer ilmu sebaik mungkin kepada anak. Kedepan pastinya seleksi beasiswa akan lebih ketat dengan berbagai macam syarat.
Hendaknya orangtua lebih jeli melihat alur perkembangan zaman. Menyiapkan anak dengan ilmu pengetahuan yang luas akan menghadirkan manfaat bagi anak kedepan ketika melamar beasiswa tertentu.
Jangan hanya berharap ke sekolah agar anak pandai, mulailah dengan kebiasaan membaca sejak anak masih belia. Dengan membaca rutin pengetahuan anak akan meningkat seiring waktu.
Selain itu, lihatlah arah bakat dan minat anak, kemudian pupuk bakat anak dengan kebiasaan yang positif agar anak terus mengasah bakat tersebut sampai dewasa. Ini adalah nilai plus yang akan mempermudah anak mendapat beasiswa.
Carilah informasi beasiswa sejak anak kecil, bila perlu buatkan database khusus untuk menyimpan informasis beasiswa. Nantinya ketika dibutuhkan segala sesuatunya sudah ada dan tinggal di aplikasikan saja.Â