Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perilaku Orangtua yang Membuat Anak Gampang Berbohong

18 Juni 2022   18:39 Diperbarui: 18 Juni 2022   18:43 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'kita ga jadi pergi ya, nak'

'lain kali aja ya'

'kapan-kapan aja ya'

Kalimat diatas sering diucapkan orangtua kepada anak saat sesuatu yang dijanjikan ke anak tiba-tiba dibatalkan. Bagi orangtua mungkin ini terlihat sederhana dan biasa saja, namun bagi anak tidak demikian.

Seringkali hal-hal yang dianggap biasa saja bagi orangtua menjadi pelajaran yang dibawa anak sampai dewasa. kadangkala hal yang sama akan mereka terapkan dalam hidup.

Anak adalah peniru ulung! iya, ini adalah yang yang benar. Banyak anak yang mewarisi sifat berbohong karena dimulai dari janji-janji orangtua yang tidak ditepati. Memori masa kecil ini membawa kekecewaan besar dalam diri anak, sehingga tanpa sadar mereka melakukan hal yang sama.

Dalam kehidupan bekeluarga orangtua terkadang mudah berjanji dengan tujuan menyenangkan anak. Mungkin ucapannya sebatas bertujuan agar anak bisa diam ketika sedang menangis, atau menjanjikan sesuatu agar tidak mengganggu orangtua.

Sadar atau tidak, secara tidak langsung anak belajar menjadi pembohong ulung dimulai dari janji-janji orangtua yang tidak ditepati. Kebiasaan ini bisa berakhir sampai mereka masuk ke ranah profesionalitas saat bekerja.

Tentu, dalam kehidupan kita sering melihat banyak para pemimpin yang muda berjanji namun sulit menepati. Yah, mungkin saja bagi mereka hal itu adalah sesuatu yang wajar. Bisa jadi, dulunya mereka adalah korban janji-janji manis orangtua.

Kekecewaan yang diterima anak akan terekam kuat dialam bawah sadar mereka. Janji yang mereka dengar dari orangtua menjadi sesuatu yang sangat mereka tunggu. Saat orangtua berkata, 'lain kali aja ya', harapanpun sirna dalam sekejap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun