Anak Melihat Contoh yang tidak Tepat
Anggapan orangtua tehadap anak sebenarnya datang dari bagaimana mereka berinteraksi dengan anak. Orangtua yang jarang memberi contoh kepada anak memiliki sudut pandang berbeda jika dibandingkan dengan orangtua yang memperlihatkan contoh baik pada anak.
Sebagai contoh, anak yang sering melihat orangtua tidur-tiduran akan membawa sifat yang sama. Saat orangtua memarahi anak karena tidur-tiduran, maka sebenarnya mereka sedang memantulkan cermin pada dirinya.
Berbeda jika orangtua sering bangun cepat dan mengajari anak cara agar bisa bangun cepat, anak akan menggabungkan dua informasi: apa yang dilihat dan apa yang didengar. Keduanya akan menjadi input di otak.
Jika orangtua bangun telat kemudian memarahi anak karena bangun kesiangan, maka informasi yang dilihat anak tidak sinkron dengan apa yang didengar anak.Â
Inilah mengapa penting bagi orangtua untuk terlebih dahulu memberi contoh dengan memperlihatkan ketimbang mengharapkan anak untuk melakukan sesuatu tanpa arahan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H