Komunikasi dan interaksi fisik orangtua dan anak sangat diperlukan bagi anak berumur 1-3 tahun, karena kedua kegiatan ini memiliki efek luar biasa pada perkembangan otak anak.Â
Akan lebih baik jika anak baru diijinkan untuk memegang smartphone pada umur 4 tahun keatas dengan ketentuan yang harus disepakati bersama orangtua.
Apa saja aturan yang harus dibuat orangtua?
a. Tentukan konten seperti apa yang dibolehkan
Dengan menentukan akses informasi yang bisa diakses, anak akan lebih mudah untuk mengikuti kemauan orangtua. Jika dibiarkan bebas anak akan sulit dikontrol terhadap konten apa saja yang bisa diakses.
Misalnya, tentukan informasi apa saja yang baik untuk anak dan berikan akses pada mereka untuk mencari rangkaian informasi tersebut. Baik itu berbentuk tulisan, vidio atau gambar.Â
Usahakan untuk membuat folder khusus agar anak bisa menyimpan informasi yang sudah diakses agar mempermudah orangtua untuk nantinya mengecek sesekali. Ini penting untuk dilakukan orangtua sebagai evaluasi harian atau mingguan.
b. Buat kesepakatan seberapa lama anak bisa mengakses internet
Tanpa pembatasan akses, anak bisa menghabiskan waktu berjam-jam didepan layar. Pastinya ini bukan hanya berefek pada kesehatan mata namun juga kesehatan otak.
Oleh karena itu, sebagai orangtua yang bijak, tentukan waktu maksimal untuk anak mengakses informasi dari internet. Contohnya, hanya memberi batasan 1-2 jam/perhari bagi anak berumur 7-10 tahun.
Selain memberi batasan jam, orangtua juga perlu mengatur jenis konten apa yang layak untuk dikonsumsi anak. Ini bertujuan agar anak tidak memakai akses internet untuk hal-hal yang sia-sia seperti media sosial.