Manfaat yang didapat adalah, anak akan memiliki fondasi berpikir yang bijak tentang penggunaan waktu sejak kecil. Walau masa kecil adalah masa bermain, anak perlu belajar arti waktu dalam keseharian mereka. Jangan sampai mereka larut dalam aktivitas yang merugikan.
A child is a good copier, ungkapan ini benar adanya! seorang anak adalah peniru unggul. Anak belajar dari pembiasaan orangtua dan kebiasaan sehari-hari. Jika sering membuang waktu maka mereka tumbuh sebagaimana kebiasaan.
Sebaliknya, pembiasaan penjadwalan yang baik melahirkan anak dengan konsep mengatur waktu yang baik pula. Tidak perlu heran jika saat ini kita melihat banyak orang dewasa yang seakan tidak tahu mau ngapain, keseharian mereka larut dalam kebiasaan membuang waktu.
Semua berawal dari pembiasaan masa kecil. Anak-anak yang dibiasakan memiliki aktivitas dengan penjadwalan akan sangat mudah menghargai waktu ketika tumbuh dewasa. Mereka yang terbiasa hidup tanpa arah saat kecil karena peran orangtua yang pasif akan membawa kebiasaan yang sama ketika dewasa.
Waktu di saat kecil sangatlah berharga. Semua tidak bisa diulang dan dibentuk kembali saat dewasa. Ibarat batang bambu yang tumbuh bengkok ketika masih kecil tidak bisa diluruskan ketika sudah keras.Â
Begitu pula dengan waktu, umur 1-7 tahun adalah masa paling efektif mengajarkan anak tentang konsep waktu dan cara mengaturnya. Melalui pembiasaan yang baik dan benar oleh orangtua, anak akan mampu membangun pemahaman yang idela tentang memanfaatkan waktu secara bijak.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI