Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membangun Komunikasi yang Mudah Dipahami Anak agar Otak Mudah Mencerna

27 Desember 2021   17:55 Diperbarui: 28 Desember 2021   08:25 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komunikasi antara orangtua dan anak | Sumber: Shutterstock

Jadi, orangtua perlu benar-benar memahami konsep berpikir yang benar saat berhadapan dengan anak berumur 1-3 tahun. 

Mereka melakukan sesuatu karena ingin mencoba dan membuat kesalahan adalah hal yang sangat wajar.

Fase umur ini seharusnya dipakai oleh orangtua untuk sebanyak mungkin memberi contoh yang baik melalui sikap, ucapan, tindakan, perbuatan. 

Anak harus benar-benar melihat orangtua melakukan hal-hal yang baik agar otak mereka menyimpan informasi yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun