Selain itu, saat membacakan buku kepada anak usahakan untuk menunjukkan jari ke arah kata-kata yang dibacakan. Dengan cara ini, anak akan belajar mengenal kata perlahan dan nantinya akan lebih mudah ketika diajarkan untuk membaca.
Cek pemahaman anak tentang bacaan. Caranya? Ajak anak untuk menceritakan ulang dan perhatikan kata-kata yang diucapkan anak. Coba analisis jenis kata apa yang sering diucapkan anak.
Selanjutnya, perhatikan apakah anak sudah mampu mengenal frasa (gabungan kata) dan bisa menggabungkan menjadi kalimat utuh. Jika anak mampu menceritakan ulang dengan baik, berarti kemampuan pemahamannya sudah terbentuk.Â
Kemampuan anak akan terus meningkat saat mereka mampu menebak apa yang akan terjadi di akhir sebuah cerita. Cobalah untuk bertanya kepada anak, seperti 'ayo kira-kira apa yang akan terjadi?'
Ulangi bertanya dengan kosakata simpel termasuk kata kerja dan nama benda, ulangi kata-kata yang baru didengar anak dan jelaskan secara simpel. Jangan menjelaskan dengan kata-kata yang abstrak dan sulit dipahami anak.
4. Lakukan Aktivitas Membaca Bersama Setiap Hari
Kegiatan membaca harus menjadi bagian yang tidak terlewatkan bagi anak. Setiap harinya orangtua wajib menyediakan waktu setidaknya 15 menit untuk membaca bersama anak.
Kuncinya adalah pembiasaan dan kuantitas membaca. Aturlah jadwal yang disepakati bersama, misalnya 15-30 menit sebelum tidur atau di waktu lain yang menyenangkan.Â
Buatlah rak khusus untuk memajang buku anak. Jika anak memiliki kamar sendiri, usahakan untuk membuatkan rak buku yang mudah dijangkau anak. Jangan meletakkan buku di area yang sulit dilihat dan dijangkau, ini akan menjauhkan anak dari buku.
Nah, akan lebih baiknya lagi untuk menghilangkan TV dari rumah dan gantikan dengan buku. Aktivitas membaca akan terganggu jika anak menonton. Orangtua juga harus memperlihatkan contoh baik dengan tidak menonton didepan anak, baik lewat handphone atau televisi.
Dengan pembiasaan yang baik sejak kecil dan rutin membacakan buku kepada anak setiap hari, kemampuan membaca akan terbentuk lebih cepat di otak anak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!