Cara yang paling ampuh adalah, buat tenggat waktu (timeline). Ini akan membantu kita untuk fokus dan terarah. Jika beasiswa yang dilamar masa deadline tiga bulan lagi, maka bagi waktu ke dalam tiga kolom.
Bulan pertama langsung lengkapi dokumen yang di syaratkan seperti Legalisir Ijazah, KTP, transkrip, surat aktif kuliah, rekomendasi, dan paspor jika diminta. Tergantung jenis beasiswa yang dilamar.
Dahulukan menyiapkan dokumen yang berurusan dengan orang lain. Kenapa? Karena akan memakan waktu setidaknya 1-2 minggu tergantung cepat tidaknya diproses.Â
Legalisir ijazah dan surat rekomendasi termasuk kedalam dua dokumen yang benar-benar harus diprioritaskan lebih awal. Baru kemudian fokus pada dokumen lain yang perlu digandakan.
Bulan kedua segera buatlah draft essay dan lanjut melengkapi essay yang diminta. Ini tidak gampang dan makan waktu. Ada baiknya pelamar beasiswa mengalokasikan waktu 2-3 jam per hari untuk menulis essay.
Dalam banyak kasus yang saya amati sebagai seorang proofread essay. Saya melihat 80% pelamar beasiswa condong menulis essay yang tidak terorganisir.
Banyak isi essay yang tidak menjawab pertanyaan dan condong memakai bahasa yang berbelit dan tidak to the point. Alhasil, aplikasi beasiswa pasti ditolak mentah-mentah.
Beberapa kali saya membantu teman dekat melamar beasiswa ke Amerika dengan memperbaiki essay mereka.Â
Saya mengubah gaya bahasa, transisi antar paragraf dan tata bahasa. Alhamdulillah aplikasi mereka lolos ke tahap wawancara.
Kuncinya ada di cara menulis essay dan bagaimana kita memaparkan essay dengan bahasa simpel tapi memberi pesan dan kesan bagi pemberi beasiswa.