Lebih simpelnya seperti ini, pernahkah meminta anak untuk tidak melalukan sesuatu? Seperti "jangan ganggu adik", "jangan manjat meja", "jangan masuk ke kamar dulu".
Perhatikan, kalimat di atas diawali dengan kata "jangan". Bagi seorang anak kata "jangan" sulit dicerna. Kenapa?Â
Karena anak akan kembali bertanya, "Kenapa 'jangan'? Kenapa 'tidak boleh' ?"
Kemudian, kata "ganggu" ,"manjat", "masuk" juga akan membuat anak menjadi lebih bingung dan malah ingin melakukannya.Â
Ringkasnya, anak akan malah melakukan sesuatu yang dilarang karena rasa ingin tau.
Sederhanakan kalimat dan pilih kata yang tepat
Bagi orangtua yang ingin anaknya melakukan sesuai permintaan, maka perlu menyederhanakan kalimat.Â
Sekali lagi, anak-anak belum mampu menerjemahkan pesan dengan baik karena input di dalam otak masih sangat terbatas.
Jika ingin anak tidak menganggu adiknya, maka katakan "ayuk mainnya di sini, adik sedang makan".
Dengan pola kalimat seperti itu, anak akan lebih cepat memahami bahwa yang diinginkan ibunya adalah agar main di tempat lain karena adik lagi makan.