"Kamu duduk aja, biar mama aja yang masakin nanti kotor"
"Jangan manjat, nanti kamu jatuh dan luka"
"Sudah dibilangin jangan bandel, ngapain dilakuin"
"Kan sudah dibilangin, kamu gak usah ngerjain itu, biar ayah atau mama aja"
Ucapan seperti di atas merupakan rangkaian kalimat yang terlihat biasa saja tapi sebenarnya tidak.Â
Anak yang terbiasa mendengar kalimat tersebut akan memiliki kepercayaan seperti itu pula.Â
Banyak orangtua yang mungkin memiliki niat baik untuk tidak membiarkan anak melakukan sesuatu yang dianggap "tidak layak" dilakukan oleh anak-anak, namun mereka salah menempatkan ucapan.
Kebiasaan memberikan sugesti ucapan yang condong menakut-nakuti anak akan berdampak pada kurangnya rasa percaya diri.Â
Orangtua harus memahami bahwa otak anak membutuhkan input yang benar karena mereka masih dalam keadaan mencari tahu.
Anak dengan rentan umur 1-3 tahun memang sedang dalam tahap pekembangan baik secara fisik atau psikis.Â
Artinya perkembangan fisik itu terlihat dari pertumbuhan, namun psikis itu lebih ke kemampuan berekspresi dan berkomunikasi.