Saat anak sudah terbiasa mendengar orangtua membacakan buku, rasa nyaman akan muncul sehingga mereka akan dengan mudah mengambil buku dan meminta untuk dibacakan. Jika anak sudah berada di fase ini maka kemauan membaca akan perlahan terbentuk tanpa harus dipaksa.Â
Tetapkan ABBP (Anggaran Belanja Buku Perbulan)Â
Daripada membelikan anak makanan yang merusak tubuh, ada baiknya menggantikan dengan buku. Sebagai orangtua yang cerdas kita perlu membedakan asupan gizi untuk tubuh dan asupan gizi otak.Â
Jangan hanya khawatir anak kurang gizi, tapi cemaslah saat asupan otak anak kurang. Oleh karena itu, buatlah anggaran belanja buku setiap bulan untuk anak agak mereka auspan otak terjaga.Â
Lumrah kita melihat bagaimana orangtua menghabiskan uang untuk jajanan anak saat kecil, tapi sangat jarang kita menyaksikan orangtua yang peduli pada asupan otak anak. Sayangnya, banyak orangtua yang mengedepankan gizi di awal masa keemasan anak dan baru kemudian mulai memberi asupan gizi otak saat anak masuk ke sekolah.Â
Kecintaan membaca tidak hadir secara instan
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak sejak dini. Saat anak masih kecil orangtua juga harus membiasakan diri membaca di depan anak. Anak adalah seorang peniru hebat, walaupun mereka tidak paham, kebiasaan yang mereka lihat pada orangtua juga akan melekat pada diri mereka.Â
Orangtua yang suka membaca akan lebih mudah menghasilkan anak pembaca. Bagaimana jika orangtua yang rajin nonton TV di rumah? Apakah akan menghasilkan anak yang rajin membaca? Tentu kita semua tahu jawabannya jadi, mulai dari kita sendiri sebagai orangtua, kemudian anak akan mengikuti.Â
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh orangtua adalah menjauhkan anak dari smartphone. Memang ini kedengaran sulit, apalagi bagi mereka yang sudah tak bisa Terlepaskan dari teknologi. Namun demikian, jika ingin menghadirkan kecintaan membaca pada anak, sebagai orangtua hendaknya tidak memperlihatkan kebiasaan buruk di depan anak.Â
Ajak anak ke toko buku dan perpustakaan
Bawalah anak untuk memilih buku yang mereka suka sejak kecil, daripada membelikan mainan yang akan terbuang, lebih bijak jika uang terpakai untuk membelikan buku yang dapat menambah wawasan.Â
Ajak anak untuk memilih buku sesuai selera mereka. Kita sebagai orangtua perlu memberi ruang agar anak membentuk kemauannya sendiri. Jangan memaksa anak membaca buku yang mereka tidak suka karena akan menghadirkan sifat bosan.Â