Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nonton TV Dapat Merusak Otak

8 Oktober 2014   18:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:53 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. belajar bahasa asing

Belajar bahasa asing sudah terbukti secara ilmiah dapat membuat otak lebih sehat. Anda tak perlu kuatir, bahasa apa saja yang anda anggap menarik maka pelajarilah. Boleh bergabung di kursus atau secara otodidak (self-learning). dengan belajar bahasa baru otak anda akan terus bekerja dan tentunya akan semakin terasah karena selalu dipakai.

Batasi menonton TV hanya 1 atau 2 hari saja per minggu, selebihnya lakukan aktifitas yang melibatkan fisik seperti yang saya sebutkan di atas diatas.

jangan membiarkan anak di bawah 6 tahun menonton TV, kalau anda membiarkan sama saja anda membiarkan otaknya mengalami kecacatan dan tidak mampu berfungsi normal ketika mencapai umur dewasa.

Kalau anda tertarik membaca lebih dalam bagaimana fungsi otak, kunjungilah website dibawah ini:

http://www.eruptingmind.com/effects-of-tv-on-brain/

http://www.eruptingmind.com/beating-the-reptilian-brain/

http://curezone.com/upload/Blogs/eruptingmind/tv_references.txt

http://www.psychologytoday.com/blog/inner-source/201110/your-unhappy-brain-television

http://www.dailymail.co.uk/health/article-2537240/Children-watch-TV-damaged-brain-structures.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun