Mahasiswa PGSD yang bernama Kurnia Rizkyani dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) melaksanakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan 2 (PLP 2) di SDN Lubang Buaya 05 yang beralamatkan Jl. Yusufiyah No 50 RT 010 RW 001 Kelurahan Lubang Buaya Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur.
Kegiatan PLP 2 ini dilaksanakan dari tanggal 20 Agustus 2024 hingga tanggal 01 November 2024. Â Pada hari pertama kami melaksanakan kegiatan PLP 2, kami bertemu langsung dengan kepala sekolah (Siti Khodijah, M.Pd) dan guru pamong kami yaitu (Marpuah, S,Pd) SDN Lubang Buaya 05. PLP 2 ini bertujuan sebagai bekal mahasiswa sebelum terjun langsung ke dunia persekolahan.
Selama kegiatan PLP 2 di SDN Lubang Buaya 05, saya memperoleh pengalaman berharga yang membuka mata terhadap dunia pendidikan dasar. Sekolah Dasar (SD) menjadi landasan penting dalam pembentukan karakter anak-anak, dan pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika proses belajar-mengajar di lingkungan tersebut.
SDN Lubang Buaya 05 terletak di tengah komunitas yang beragam. Sekolah ini menjadi tempat di mana siswa-siswa belajar, tumbuh, dan berinteraksi. Keberagaman budaya dan latar belakang siswa menciptakan lingkungan yang kaya akan nilai-nilai pluralisme.
Proses belajar-mengajar di SDN Lubang Buaya 05 tidak terlepas dari tantangan. semangat guru dan siswa untuk belajar tetap membara. Melalui metode kreatif dan inovatif, para guru berusaha menjadikan pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami.
Kegiatan ini memberikan saya kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pendidikan. Mulai dari merencanakan dan menyampaikan materi hingga berinteraksi dengan siswa, saya merasakan tanggung jawab besar yang dimiliki oleh seorang guru. Hal ini memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan dan kegembiraan dalam dunia pengajaran.
Dalam menjalankan peran mereka, para guru di SDN Lubang Buaya 05 membangun hubungan yang erat dengan siswa. Keterlibatan orang tua juga menjadi faktor kunci dalam kesuksesan pendidikan. Komunikasi aktif antara guru, siswa, dan orang tua menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan akademis dan sosial siswa.