Jika berbicara perihal sekolah dengan segala tetek bengeknya itu, saya selalu teringat sebuah buku yang berjudul Sekolah Itu Candu yang ditulis oleh Roem Topatimasang.Â
Menurut buku tersebut, sekolah pada awalnya hanyalah "kegiatan untuk mengisi waktu luang". Kata sekolah berasal dari bahasa latin yakni skhole, scola, scolae, schola, kata tersebut secara harfiah bermakna "waktu luang" atau "waktu senggang". Meski kemudian, seiring berjalannya waktu, kegiatan mengisi waktu senggang itu menjadi kewajiban hingga saat ini. Untuk belajar, untuk menimba ilmu.Â
Mengenai mahalnya atau tidaknya biaya sekolah, menurut saya, kita pun dapat menilainya dengan objektif. Saat ini dunia sedang berada di era industri. Semua orang saya yakin dapat memahaminya, sebuah produk akan dihargai mahal jika berkualitas.Â
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah "sudahkah pendidikan atau sekolah di negeri ini berkualitas dan pantas dihargai mahal?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H