Seperti yang tetangga saya katakan, Jerry tetaplah seekor binatang, seekor kucing. Ia tentu tak berakal selayaknya kita, manusia. Saya yakin ia juga tak belajar agama yang penuh dengan ajaran moral dan spiritual itu.Â
Perbuatan buruknya itu harus dimaklumi, karena ia tak paham dan tak akan mampu memahaminya. Oleh karena itu, meskipun perbuatannya tersebut jika di dunia manusia melanggar hukum, namun untuk seekor kucing tidak sekalipun dapat dituntut secara hukum, baik hukum dunia maupun hukum akhirat.
Menurut hemat saya, perilaku buruk Jerry merupakan penyakit –mungkin penyakit mental– bangsa kucing. Hal tersebut sesuai dengan keterangan para tetangga bahwa kucing tua akan berperilaku seperti Jerry seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya. Karena penyakit maka kemungkinan tidak menjangkiti semua kucing yang ada di dunia ini. Jika Anda memiliki kucing yang seumuran, tentu tak perlu khawatir.
Namun, akhir-akhir ini saya curiga bahwa penyakit kucing itu telah menular. Bukan kepada kucing lain, namun kepada manusia. Jika kita melihat asal muasal Covid-19 hal ini tentu bukan menjadi hal yang aneh lagi. Bahkan saya juga merasa bahwa penyakit itu telah menjadi pandemi. Di sekitar saya dan Anda pun jika diamati ada banyak orang yang memiliki gejala yang sama.
Kini memang ada banyak orang yang bersikap alim pada saat bertemu. Kemudian ia pun seolah menyayangi dan menghormati kita. Namun pada akhirnya mereka mencuri, merampok, dan menghianati kita. Contoh mudahnya adalah para koruptor pencuri uang rakyat itu. Jika di kampung saya kemudian dinamakan kuwuk, maka manusia-manusia ini sepertinya pantas dinamakan kucing garong.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI