Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Lathi" dan Para Pendahulunya

14 Juni 2020   14:49 Diperbarui: 14 Juni 2020   14:53 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi tanpa ada video klip yang mendukung karya-karya mereka. Jadi sangat wajar jika jumlah view video mereka di You Tube tidak lebih dari 100 K saja. Sangat kontras jika dibandingkan dengan Weird Genius dan Alffy yang menganggap video klip yang 'eye catching' adalah bagian dari marketing karya mereka.

Di era ini juga muncul nama Elfa Secioria dan grup vokalnya, Elfa's Singers. Elfa dan Elfa's Singers beberapa kali menghasilkan seri album "From Indonesia with Love" yang berisi lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia.

Dengan kemasan vokal yang sangat bagus dan aransemen musik yang sangat ciamik Elfa dan Elfa's Singers telah berhasil mengangkat derajat lagu daerah menjadi sajian yang menghibur sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme kita.

Cover Pagelaran Karya Cipta Guruh Soekarno Putra III (gambar dr discogs.com)
Cover Pagelaran Karya Cipta Guruh Soekarno Putra III (gambar dr discogs.com)
Mundur lagi ke belakang di akhir era 70 -- 80 ada nama Guruh Soekarno Putra. Putra bungsu Presiden pertama RI ini sangat 'concern' dengan budaya tradisional kita, baik berupa lagu maupun tarian. Dalam setiap pertunjukan yang digelarnya elemen budaya dari berbagai penjuru nusantara akan senantiasa hadir.

Pagelaran Guruh selalu menghadirkan suasana yang glamor, wah dan extravaganza. Guruh juga selalu melibatkan musisi, penyanyi dan penari papan atas. Seperti ; Elfa Secioria, Adhie MS, Chrisye, Ahmad Albar, Vina Panduwinata, Tika Bisono, Harvey Malaiholo, Euis Darliah, Titi Qadarsih, Denny Malik, dll.

Saya pikir mas Guruh lah pelopor dalam urusan penggabungan seni tradisional dam modern. Satu hal yang pasti bahwa dari era mas Guruh sampai era Eka Gustiwana, Indonesia penuh dengan orang-orang jenius dalam berkarya seni. Apalagi ditunjang dengan beragam budaya daerah yang luar biasa, wajar jika membuat iri bangsa lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun